Mahasiswa STIEkia Bojonegoro Gelar Sosialisasi Budidaya Lele dan Magot

20950

SuaraBanyuurip.com - Joko Kuncoro

Bojonegoro – Sebagai upaya ikut mendorong ekonomi masyarakat, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia (STIEkia) Bojonegoro melakukan sosialisasi budidaya lele dan magot. Acara digelar di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Selasa (15/9/2030).

Sosialisasi tersebut merupakan tindaklanjut HMP Akuntansi yanh berhasil memperoleh dana hibah penelitian dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIEkia Bojonegoro Hafizah Amrin mengatakan, kegiatan mahasiswa yang tergabung pada HMP Akuntansi mengelar agenda sosialisasi program holistik pembinaan dan pemberdayaan desa melalui budidaya lele dan magot untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. 

“Juga mengurangi dampak ekonomi karena adanya pandemi virus corona,” katanya, Selasa (15/9/2020).  

Kepala Desa Sukowati Amik Rohadi menjelaskan, melalui sosialisasi program holistik ini mahasiswa bisa turut membangun ekonomi masyarakat dan mengurangi pengangguran.

“Saya menerima dengan baik acara yang diadakan Kampus STIEkia Bojonegoro ini,” ungkapnya.

Idha Maulida salah satu mahasiswa STIEkia Bojonegoro, yang turut mengadakan program holistik pembinaan pemberdayaan desa (PHP2D) mengatakan, agenda digelar di Balai Desa Sukowati dan dihadiri oleh Karang Taruna maupun pemuda desa setempat.  

“Mereka begitu antusias mendengarkan penjelasan narasumber terkait program budidaya lele dan magot. Karena, ada ilmu baru yang perlu dicoba, meskipun ada yang sudah budidaya lele,” ucap Idha sapaan akrabnya. (jk)


»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *