SuaraBanyuurip.com -Â Ahmad Sampurno
Blora – Diraihnya predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan gas Bumi (PPSDM Migas) sejak tahun 2018, menjadikan instansi di bawah Kementerian ESDM ini menjadi jujugan study banding. Predikat WBK diraih atas komitmennya untuk memberantas pungutan liar dan benturan kepentingan dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
Kemudian selang dua tahun PPSDM mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) pada akhir taun 2020. Predikat ini diraih atas dedikasinya dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dan juga komitmen bebas KKN.
Atas raihan itu, pada awal tahun 2011 ini PPSDM Migas yang berlokasi di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, itu menerima beberapa kunjungan atau studi banding dalam penerapan reformasi birokrasi. Salah satunya dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Puslitbang Tekmira).
PPSDM Migas menerima rombongan dari Puslitbang Tekmira di PTSA (Pelayanan Terpadu Satu Atap) pada Senin (5/4/2021) lalu. Rombongan mereka diterima oleh Koordinator Tata Usaha, Sri Wahjoe Handajani.
Kunjungan tersebut, meninjau kondisi terkini implementasi WBBM di PPSDM Migas. Diawali dari pos security untuk melihat sistem daftar tamu yang sudah terkoneksi secara online, kemudian melihat pelaksanaan sertifikasi yang sudah computer based, fasilitas gasebo dan free charging untuk peserta sertifikasi dan mahasiswa Praktek Kerja Lapangan di PPSDM Migas.
Selanjutnya, rombongan melihat fasilitas peta penujuk arah PPSDM Migas untuk memudahkan pengunjung yang berada di wilayah PPSDM Migas. Menutup tour facility ini, rombongan kemudian bergerak menuju fasilitas open space office yang ditujukan untuk pihak pengadaan barang dan jasa yang bertujuan untuk menghindari konflik kepentingan.
Setelah tour facility selesai, rombongan dari Puslitbang Tekmira yang dipimpin oleh Counterpart Reformasi Birokrasi, Maki Pria Utama menuju PTSA untuk melihat paparan Zona Integritas PPSDM Migas.
Kesempatan itu, Maki Pria menjelaskan bahwa tujuan kedatangan rombongan Puslitbang Tekmira ini untuk melihat implementasi penerapan pelaksanaan reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas di PPSDM Migas yang telah berhasil mendapat predikat WBBM.
“Kami baru saja mendapat predikat BWK sehingga kedatangan kami kesini ingin me-reform, merubah etos kerja, dan juga kinerja Puslitbang Tekmira serta tentunya kami ingin mengetahui pendorong motivasi kerja pegawai di PPSDM Migas,†ungkanpnya.
Sementara, Koordinator Tata Usaha Sri Wahjoe Handajani, menyampaikan, bahwa unit kerja di bawah Kementerian ESDM ini adalah pejuang untuk mendapatkan predikat WBK dan WBBM dari Kementerian PAN RB.
“Kita semua sesama pejuang WBK dan WBBM. Dan atas ikhtiar bersama, PPSDM Migas telah mendapatkan predikat WBBM pada akhir tahun 2020. Komitmen PPSDM Migas untuk melakukan reformasi birokrasi di lingkungan PPSDM Migas tahun ini bukan lagi pembangunan Zona Integritas menuju WBBM tetapi lebih kepada penguatan Zona Integritas sehingga semangat kami tetap terjaga,†jelas Yani.(adv/ams)