SuaraBanyuurip.com -Â Joko Kuncoro
Bojonegoro – Pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga (jargas) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur rencananya akan direalisasikan Mei mendatang. Sebanyak 10.000 sambungan rumah (SR) akan terpasang di tiga kecamatan dengan kedalaman pipa satu meter.
Ketiga kecamatan yang akan dipasangi jargas adalah wilayah Kota Bojonegoro, Gayam dan Ngasem. Rinciannya, 6.000 SR di wilayah perkotaan, 4.000 SR di Kecamatan Gayam dan Ngasem.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Bojonegoro Budi Sukisna mengatakan, pemasangan jargas di Bojonegoro akan direalisasikan Mei mendatang. Proyek jargas dari Kementerian ESDM itu bernilai lebih ekonomis dibandingkan gas elpiji.
“Rencananya jargas akan segera terpasang dan dapat dinikmati masyarakat. Sebab, jargas ini lebih praktis dan aman ketika digunakan,” katanya, Senin (26/4/2021).
Dia mengatakan, pemenang tender dan pelaksanaan proyek jargas ini di tangani PT Hutama Karya yakni Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Skenario jargas nantinya ketika sudah dibangun akan memasang cabang-cabang pipa.Â
“Skenarionya sama dengan PDAM dan akan dipasang meteran. Jadi masyarakat dikenakan biaya perbulan dan lebih murah dibandingkan elpiji,” katanya.
Budi menjelaskan, pemasangan jargas di tiga kecamatan ini memiliki pipa utama jargas yang berada di jalur Semarang dan Gresik. Nantinya, pipa jargas itu akan terhubung ke stasiun Metering Regulator System (MRS) di setiap kecamatan dan disalurkan regulator sector (RS) kemudian akan disebar ke setiap rumah tangga.
“Jadi, akan membentuk seperti cabang-cabang pipa sama persis dengan PDAM. Stasiunnya di tiga kecamatan yakni di Kecamatan Bojonegoro, Gayam, dan Ngasem,” ujarnya.
Dia menambahkan, stasiun MRS di Kecamatan Bojonegoro penempatannya Dinas Perdagangan, Kecamatan Gayam penempatan MRS berada di samping Tien – In, jalur pipa Gresem masuk Desa Beged. Sedangkan, Kecamatan Ngasem ada dua penempatan jargas yakni halaman Kantor Desa Bandungrejo, dan halaman kantor Desa Jelu.
“Nantinya MRS akan disambungkan ke RS-RS kemudian baru ke jaringan setiap rumah tangga,” ungkapnya.(jk)