Januari – Mei, Terjadi 40 Kejadian Kebakaran di Bojonegoro

22615

SuaraBanyuurip.com -  Joko Kuncoro

Bojonegoro – Musibah kebakaran di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terbilang cukup sering terjadi. Sejak Januari hingga Mei 2021 ini sudah 40 kali kebakaran. Kebanyakan peristiwa kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

Kabid Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro Ahmad Adi Winarto mengatakan, kebakaran kerap terjadi pada musim kemarau. Namun, meski demikian masyarakat harus tetap berhati-hati terhadap sesuatu yang menimbulkan api.

“Pemicu terjadinya kebakaran rerata karena korsleting listrik. Juga, termasuk kebocoran gas elpiji,” katanya, Selasa (18/5/2021).

Dia mengatakan, kebakaran akibat korsleting listrik hingga Mei ini sebanyak 17 kejadian. Namun, beruntung dari sekian kebakaran terjadi di Bojonegoro tidak ada korban jiwa.

“Akan tetapi kerugian kebakaran juga tidak sedikit. Misalnya kebakaran di kadang sapi Desa Wadang, Kecamatan Ngasem kerugian mencapai Rp 638 juta,” ungkapnya.

Dia meminta masyarakat harus tetap waspada dan berhati-hati terhadap bencana kebakaran. Perbaiki aliran listrik yang rusak dan jangan lupa matikan kompor saat keluar rumah untuk antisipasi kebakaran.

“Juga, memastikan tabung elpiji yang digunakan tidak bocor,” katanya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *