SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Blora – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) menggelar pelatihan pemadaman kebakaran api. Pelatihan diikuti peserta dari industri, sekolah maupun Perguruan Tinggi, masyarakat bahkan untuk ASN (Apartus Sipil Negara) dari internal PPSDM Migas maupun ASN di lingkungan Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) ataupun ASN di seluruh Indonesia.
Sebelumnya PPSDM Migas membuka pelatihan Dasar-Dasar Teknik Pemadaman Kebakaran Api Ringan untuk internal pegawai PPSDM Migas pada Senin (24/5/2021). Pelatihan diikuti 21 orang ASN dari PPSDM Migas. Tujuannya untuk meningkatkan kepedulin dan awareness terhadap bahaya kebakaran yang mungkin terjadi.
Pada dasarnya APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau fire extinguisher adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil. APAR pada umumnya berbentuk tabung yang diisikan dengan bahan pemadam api yang bertekanan tinggi.
Martono, pemimpin pelatihan sekaligus salah satu pengajar dari pelatihan menjelaskan bahwa dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), APAR merupakan peralatan wajib yang harus dilengkapi oleh setiap perusahaan. Tujuannya untuk mencegah terjadinya kebakaran yang dapat mengancam keselamatan pekerja dan asset perusahaannya.
“PPSDM Migas secara rutin mengadakan pelatihan Dasar-Dasar Teknik Pemadaman Kebakaran Api Ringan untuk internal pegawai PPSDM Migas agar para pegawai aware jika nantinya menghadapi kebakaran dalam skala kecil baik di kantor maupun di mana saja dia berada,†imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa PPSDM Migas itu adalah salah satu unit kerja yang berfokus pada pelatihan dan sertifikasi, dan mempunyai kilang yang masih beroperasi, mempunyai power plant untuk menunjang kegiatan kilang dan banyak lagi peralatan yang berisiko tinggi. Sehingga menjadikan pelatihan ini sangat perlu untuk dilaksanakan.
Pelatihan ini sendiri memberikan materi tentang Chemistry of Fire, Fire Fighting Technique, Hand Fire Extinguisher, Fire Detector, Hose Connection, Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) yang terdiri dari teori di kelas maupun praktek real di lapangan karena seperti diketahui PPSDM Migas mempunyai lapangan untuk praktek yang lengkap.(adv/suko)