Bantu Sembako, Bupati Blora Tegaskan Tak Ada Kompensasi Tunai untuk PKL

22955

SuaraBanyuurip.com -  Ahmad Sampurno

Blora – Bupati Blora Jawa Tengah Arief Rohman, menegaskan tidak ada anggaran kompensasi bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terdampak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Saat ini hanya ada sembako yang diberikan kepada PKL terdampak.

“Kemarin sudah kami berikan, beras 10 kg untuk PKL,” ujar Arief Rohman saat berada di Cepu, Sabtu (17/7/2021).

Dia beralasan, tidak adanya kompensasi kepada PKL karena keterbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten Blora. “Belum ada pembicaraan untuk kompensasi. Mengingat anggaran kita juga terbatas,” kata dia.

Terkait kabar rencana perpanjangan PPKM Darurat Mikro, dia enggan untuk menanggapi. “Kami belum bisa menanggapi karena belum ada edaran resmi,” ungkapnya.

Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah fasilitas umum Kabupaten Blora yang terdampak penutupan jalan akibat pemberlakuan PPKM Darurat menerima bantuan paket sembako dari Pemerintah Kabupaten Blora, pada Kamis (15/7/2021) lalu di Kantor Bupati Blora.

Pasalnya, para PKL di fasilitas-fasilitas umum saat ini berhenti berjualan sementara selama masa PPKM Darurat karena  adanya penutupan jalan dan untuk mencegah timbulnya kerumunan. Mereka yang terdampak diantaranya PKL alun-alun, kridosono, dan PKL Taman seribu lampu Cepu.

“600 paket sembako yang kita serahkan ini dari cadangan pangan Pemkab Blora. Terkait dengan kebijakan PPKM Darurat ini kita berharap agar tidak berlanjut dan covid-19 ini segera terkendali,” ucap Bupati.

Bupati berharap, dengan bantuan sembako tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak dengan adanya pandemi ini.

Dia mengapresiasi peran para PKL yang telah berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan PPKM Darurat ini.

Adapun nciannya penyerahan bantuan tersebut diantaranya dari Pemkab Blora sejumlah 600 paket sembako, Bank Jateng sejumlah 600 paket sembako, dan BPR BKK sejumlah 150 paket sembako.

Selain diserahkan untuk PKL, juga diserahkan kepada tenaga kesehatan (nakes) di berbagai puskesmas dan rumah sakit yang terkena Covid-19, relawan pemulasaran jenazah Blora dan Cepu, masyarakat kurang mampu yang isolasi mandiri, dan masyarakat kurang mampu yang terdampak lainnya.(ams)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *