SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Hari libur Nasional Tahun Baru Islam 1443 Hijriah digeser pemerintah, dari seharusnya Selasa (10/8/2021)Â digeser menjadi Rabu (11/8/2021). Hal tersebut karena penanganan Covid-19 dan upaya antisipasi munculnya klaster baru.
Perubahan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Triguno Sudjono Prio, membenarkan adanya perubahan hari libur nasional tahun baru islam 1443 Hijriah tersebut.
“Benar adanya sesuai SE tiga Menteri, sebagaimana yang tercantum dalam lampiran,” katanya, Jumat (6/8/2021).
Hal ini dilakukan, atas berbagai pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam rangka mencegah penyebaran klaster baru. Sesuai SE, kata dia, sehubungan dengan adanya kebijakan Pemerintah dalam rangka pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19, sekaligus sebagai upaya antisipasi munculnya klaster baru. Maka perlu dilakukan perubahan terhadap cuti bersama tahun 2021.
“Tahun baru islam tetap 1 Muharram 1443 Hijriah, bertepatan 10 Agustus 2021 namun hari libur Nasionalnya yang digeser menjadi 11 Agustus 2021,” pungkasnya.
Juga, Peraturan Presiden Nomor Tahun 2019 tentang organisasi Kementerian Negara dan keputusan Presiden Nomor 251. Tahun 1976 tentang hari libur, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1983 tentang perubahan atas keputusan Presiden. Nomor 251 Tahun 1976.
“Dan berdasarkan data dari satgas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, kasus konfirmasi positif kumulatif tercatat sebanyak 4.585 orang, meliputi aktif (dirawat) 630 orang, sembuh 3580 orang dan meninggal dunia 375 orang. Sedangkan untuk kasus suspect sebanyak 34 orang,” jelasnya.(jk)