SuaraBanyuurip.com -Â Joko Kuncoro
Bojonegoro – Badan usaha milik desa (BUMDes) Gedungarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro meraih juara tiga terbaik se Jawa Timur. Prestasi itu, diberikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur di Hotel Haris & Convention Gubeng, Senin (11/10/2021) malam.
Ketua BUMDes Tirta Jaya Gedongarum, Sunarko mengatakan, sebelum mengikuti lomba BUMDes di Provinsi Jawa Timur dilakukan seleksi di masing-masing kabupaten untuk melalui tahapan administrasi. BUMDes yang mengikuti seleksi tentu harus aktif dan ada kegiatannya.
“Ada 6 aspek tahapan administrasi untuk menyeleksi BUMDes,” jelasnya, Selasa (12/10/2021).
Aspek itu, kata dia, meliputi aspek kelembagaan seperti payung hukum yang sudah dilaksanakan dan sesuai ketentuan, kemudian, aspek lporan keuangan, pengelolaan unit usaha, dampak ekonomi bagi masyarakat juga dampak penyerapan tenaga kerja, serta aspek pengawasan hingga aspek kemitraan dan bentuk kemitraan. Dari aspek tersebut yang dinilai lengkap dan memenuhi ketentuan dkirim oleh DPMD kabupaten masing-masing.
Sebanyak 38 Kabupaten atau kota se Jawa Timur yang tememenuhi syarat administrasi akan diseleksi kembali oleh TIM Juri. Juri kata dia, diambil dari kalangan profesional baik seperti akademisi, akuntan, dan DPMD Provinsi Jawa Timur.
“Dan yang lolos seleksi administrasi kemudian mengikuti presentasi atau pemaparan melalui zoom meeting. Kemudian disaring lagi menjadi 12 Besar untuk mengikuti presentasi tahap selanjutnya,” katanya.
Setelah itu, diambil 6 besar untuk penilaian lapang. Dan dalam penilaian Tim Juri hadir secara langsungsung untuk Cek Faktual tentang apa yang ditulis atau dipresentasikan melalu zoom meeting.
Dia menjelaskan, BUMDes Jaya Tirta Gedongarum meraih prestasi tiga terbaik karena lolos dari kategori lomba yang ditentukan. Di antaranya seperti BUMDes Jaya Tirta Gedongarum mengelola unit usaha pompanisasi untuk Irigasi, toko obat pertanian, dan jasa penggilingan padi.
“Juga saat ini BUMDes Jaya Tirta Gedongarum mampu menyerap 53 tenaga yang ada 3 unit usaha tersebut. Dan mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) ke pemerintah desa sebesar Rp 400 hingga Rp 500 juta per tahun,” jelasnya.
Dia menambahkan, kedepan BUMDes akan trus berkarya untuk membentuk unit usaha baru yang dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Gedongarum.(jk)