EMCL Gandeng PPSDM Migas Latih Petugas Penanganan Bahaya Gas H2S

24709

SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho

Blora – Adanya bahaya Gas H2S yang terdapat di lokasi kerja menjadikan perhatian seluruh perusahaan minyak dan gas bumi (Migas). Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerja sama mengadakan pelatihan Petugas Penanganan Bahaya Gas H2S yang diselanggarakan pada Senin (7/3/2022) lalu.

Hermadi Pamungkas, Course Leader pelatihan ini menegaskan bahwa knowledge tentang bahaya gas H2S untuk pekerja yang di lokasi kerjanya terdapat H2S merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan.

“Agar mereka memahami pengetahuan dan keterampilan kepada pekerja/operator di lapangan migas, tentang bahaya-bahaya akibat paparan H2S, cara-cara penyelamatan diri dan mampu memberikan pertolongan terhadap korban akibat keracunan gas H2S. Pelatihan ini ditujukan untuk Operator/pekerja yang bekerja di lingkungan yang mengandung H2S,” ujarnya ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Rabu (16/3/2022).

Hermadi menjelaskan bahwa selama dua hari pelatihan peserta mendapat materi tentang Perundang-undangan, Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA) yang dijelaskan tentang alat pelindung lengan yaitu seperti pada sarung tangan dan terbuat dari beraneka macam bahan yang sesuai dengan bahayanya. Selain itu ada alat pelindung kaki (safety shoes) yang digunakan pada pekerjaan pengecoran logam terbuat dari kulit yang dilapisi asbes.

Baca Juga :   Omset Pedagang Kecil Banyuurip Menurun Drastis

“Juga beberapa materi yang lain seperti P3K sehingga mereka bisa memberikan pertolongan pertama ketika terjadi kebocoran H2S,” pungkasnya.(adv/suko)


» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *