SuaraBanyuurip.com -Â Joko Kuncoro
Bojonegoro – Volume sampah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sangat besar yakni mencapai 570 ton per hari. Namun, dari jumlah itu sampah yang ditangani hanya mencapai 100 ton per hari.
“Sebab, jumlah armada pengangkut sampah yang dimiliki Bojonegoro masih terbatas,” kata Hanafi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro.
Dia mengatakan, armada pengangkut sampah, seperti truk hanya mampu mengangkut 80 sampai 100 ton sampah per harinya. Sementara, sisa sampah yang belum bisa ditangani sekitar 400 ton.
“Dan Bojonegoro memiliki 19 armada pengangkut sampah,” katanya, Senin (28/3/2022).
Hanafi menjelaskan, untuk menangani tingginya volume sampah, DLH meningkatkan pengelolaan bank sampah yang ada di desa-desa. Hal tersebut, untuk mendaur ulang sampah dan juga mengurangi jumlah sampah.
Dia mengatakan, untuk saat ini di Bojonegoro ada sebanyak 168 bank sampah aktif yang tersebar di 19 kecamatan. Di antaranya di Kecamatan Kanor yang 25 desanya lengkap ada bank sampahnya.
“Dan untuk saat ini Bojonegoro memiliki 63 TPS dan 2 TPA yang berada di Banjarsari dan Bandungrejo. Yang kini di Banjarsari tinggi sampah mencapai 7 meter,” katanya.
Dia menambahkan, sampah menjadi permasalahan serius karena mempengaruhi kualitas lingkungan. Misalnya, jika sampah dibakar akan mempengaruhi kebersihan dan mencemari udara.
“Karena itu, sampah menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.(jk)