SuaraBanyuurip.com -Â Ahmad Sampurno
Bojonegoro – Geliat ekonomi pasca pandemi mulai terasa menjelang datangnya bulan Ramadan. Seperti yang dilakukan masyarakat di lingkungan Desa Sambeng, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Dengan dana swadaya, warga Lorong Randu Alas RT 8 dan RT 9 di RW 3, membuka Pasar Kuliner Kampung Randu Alas. Pasar ini menyediakan berbagai macam kuliner dan jajanan maupun minuman tradisional.
Rencananya, pasar kuliner akan dibuka penuh selama bulan Ramadan. Yakni mulai sore hingga menjelang waktu berbuka puasa.
“Ini adalah pembukaan. Masyarakat yang ingin berjualan, biasa ikut bergabung,” ujar Edi Siswoto, ketua pelaksana, Kamis (31/3/2022).
Menurut dia, pasar kuliner ini sebagai upaya menghidupkan dan menggeliatkan ekonomi masyarakat setelah sekian lama diserang pandemi covid-19.
“Harapan kami, ekonomi warga bisa bergeliat,” ungkap Edi.
Bukan hanya kuliner, pasar di Kampung Randu Alas juga mengadakan berbagai lomba untuk meramaikan dan menarik minat masyarakat.
“Sementara ini lomba mewarnai untuk tingat TK dan aerobik untuk ibu-ibu rumah tangga. Setiap minggu tetao akan ada lomba. Edukasi yang utama,” jelas dia.
Dia menambahkan, pembukaan awal pasar ini tidak membebani anggaran dari desa. Murni dari swadaya dan dukungan dari sponsor.
“Mencoba untuk mandiri, dan ternyata kami bisa,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Kasiman Basuki, menyambut baik dengan dibukanya pasar kuliner tersebut. Dia berharap, kedepan bisa diikutkan lomba Adi Buana tingkat Kabupaten Bojonegoro.
“Dari desa nanti bisa fokuskan perhatian di lingkungan ini, nanti bisa ikut lomba Adi Buana,” ujarnya.(ams)