SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Jawa Timur mengimbau warga untuk mewaspadai virus hepatitis akut. Meski di Bojonegoro belum ada kasus hepatitis, namun masyarakat diminta tetap waspada dan segera memeriksakan ke dokter jika ditemukan gejala pada anak.
Kepala Bidang (Kabid) P2P Dinkes Bojonegoro Wheny Dyah Prajanti, mengatakan hingga kini di Bojonegoro tidak ada kasus hepatitis akut misterius pada anak. Namun, sebagai langkah antisipasi penyakit tersebut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
“Terutama, untuk masyarakat Bojonegoro khususnya para orang tua diharap selalu waspada dan mengenali gejala-gejalanya,” katanya, Selasa (24/5/2022).
Dia mengatakan, hepatitis memiliki ciri gejala awal seperti mual muntah, diare berat, dan demam ringan. Juga gejala lanjutannya seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat, warna mata, kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang, dan kesadaran menurun.
Wenny mengatakan, jika muncul gejala awal tersebut diharapkan warga tidak panik dan segera membawa pasien ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk memperoleh pertolongan. Jangan sampai menunggu gejala lanjutan muncul.
“Jangan menunggu muncul gejala lanjutan, seperti kulit dan mata kuning, agar tidak terlambat. Jika terjadi penurunan kesadaran, segera bawa pasien ke rumah sakit dengan fasilitas ICU Anak,†katanya.
Dia mengatakan, untuk mengantisipasi dan mencegah penyakit hepatitis akut misterius yang terjadi pada anak orangtua juga diimbau untuk menjaga saluran pencernaan anak dengan rutin. Juga, mencuci tangan dengan sabun, dan memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih.
“Untuk masyarakat Bojonegoro terutama orangtua agar memperhatikan saluran pencernaan dan juga saluran nafas anak. Sebab, cara tersebut untuk mengantisipasi terjadinya hepatitis akut misterius,†katanya.(jk)