Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Dua kain kafan jenazah utuh gegerkan warga di Desa/Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, karena sudah 12 tahun lalu. Hal itu diketahui warga saat menggali makam untuk dilakukan pemindahan.
Camat Sugihwaras Laila Nor Aini mengatakan, makam di Desa Sugihwaras dekat dengan sungai sehingga rawan terkena longsor. Sebelumnya, tanah sekitar makan sudah ada yang longsor sehingga beberapa makam harus dipindahkan.
“Ada dua makam yang dipindahkan oleh keluarganya karena dekat dengan sungai,” katanya.
Dia mengatakan, saat melakukan penggalian di dua makam tersebut ternyata kain kafan jenazah dua-duanya masih utuh. Padahal dua jenazah tersebut sudah dikuburkan semenjak 2010 lalu atau sekitar 12 tahun.
“Kain kafan jenazah masih utuh, dan dipindahkan karena khawatir longsor apalagi sungai habis banjir,” katanya, Jumat (18/11/2022)
Sementara, salah satu pihak keluarga Teguh Susilo mengatakan, pemindahan dan penggalian jenazah dilakukan pada Kamis kemarin lantaran khawatir terjadi longsor. Karena posisi makan berdekatan dengan sungai.
“Sengaja memindahkan jenazah, lantaran khawatir terjadi longsor susulan. Dan alhamdulilah tak menyangka kondisinya keluarga saya masih utuh,” katanya.(jk)
