SKK Migas Jabanusa Bersama KKKS Gelar Lokakarya Media

PUKUL GONG : Kepala Departemen Humas SKK Migas Jabanusa, Indra Zulkarnain memukul gong simbol pembuka lokakarya media.

Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menggelar lokakarya media di Kota Administratif Batu, Jawa Timur.

Kegiatan yang diikuti oleh jurnalis dari 44 media, baik cetak, elektronik, maupun siber se Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) ini dihelat selama dua hari, sejak Rabu hingga Kamis, tanggal 15 sampai dengan 16 Maret 2023. Serta dihadiri 20 perwakilan KKKS se Jatim dan Jateng.

Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Jabanusa, Indra Zulkarnain mengatakan, bahwa acara ini mengambil tema “Jurnalisme lingkungan dan Peran Industri Migas dalam Pengurangan Emisi Karbon”. Kehadiran para jurnalis dinilai bisa memberikan semangat dan motivasi bagi SKK Migas untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi lebih baik lagi.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa kegiatan hulu migas merupakan industri yang strategis bagi penerimaan negara. Dimana dalam porsi APBN dari kegiatan hulu migas diperoleh revenue sekira Rp270 triliun pada 2022,” kata Indra saat sambutan.

Narasumber lokakarya media, Dr. Herlia Agustin (kanan).
© 2023 suarabanyuurip.com/Arifin Jauhari

Dia melanjutkan, transisi energi merupakan hal yang tak dapat dihindari oleh seluruh perusahaan migas di seluruh dunia. Kesepakatan Paris yang menargetkan pengurangan emisi karbon guna menahan laju kenaikan suhu dunia sebesar 1,5 sampai 2 derajat celcius diakui telah mengubah wajah industri hulu migas saat ini.

Kondisi sektor hulu migas Indonesia menghadapi dua tantangan sekaligus. Yakni pemenuhan kebutuhan energi guna mengurangi impor migas dan berkontribusi dalam upaya menurunkan emisi karbon. Meski begitu, SKK Migas meyakini bahwa industri hulu migas tetap memegang peranan besar dalam menunjang kebutuhan energi di masa mendatang dan sebagai jembatan menuju transisi energi.

“Kami mengharapkan dukungan seluruh pemangku kepentingan industri hulu migas, khususnya awak media untuk dapat duduk bersama mencari solusi agar target pemenuhan kebutuhan energi dan upaya mengurangi emisi karbon dapat tercapai dengan baik.

“Keberhasilan memitigasi risiko atas tantangan yang ada dapat menjadikan industri hulu migas tetap berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi,” lanjutnya.

Lokakarya ini menghdirkan nara sumber seorang Peneliti Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Dr. Herlina Agustin. Perempuan aktivis ini diketahui telah 17 tahun menjadi pegiat satwa dan lingkungan hidup. Selain itu memiliki pengalaman kerja sebagai Ketua Jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *