Suarabanyuurip.com – Saat anak mengalami sakit batuk dan pilek, sudah pasti orang tua selalu merasa khawatir. Pastinya ibu atau ayah akan mencari cara untuk segera menyembuhkannya.
Sering orang tua melakukan hal seperti memberi obat langsung pada anak. Jika dilihat lagi, kandungan obat untuk anak memiliki efek buruk jika terlalu sering mengkonsumsi obat yang biasanya di jualan di pasaran. Anda harus chat dokter di KlikDokter dulu untuk memastikan dan memberikan obat yang tepat untuk anak Anda.
Ada baiknya sebelum memberikan obat pada anak. Orang tua bisa untuk menerapkan cara-cara yang bisa dilakukan di rumah dengan sederhana, alami, dan tanpa obat. Mari kita simak tips dan cara mengatasi batuk pilek anak tanpa obat berikut ini.
- Menambah asupan cairan
Saat si kecil terkena batuk dan pilek, maka harus dipastikan cairan pada tubuh mereka terpenuhi. Ini karena air bisa membantu tubuh melawan penyakit dan menjaga jalan napas tetap lembap dan kuat.
Menurut sumber yang di dapat, anak sebaiknya diberikan asupan cairan sekitar 0.23 liter per tahun usia mereka.
Jika anak sudah berusia dua tahun, maka segeralah penuhi asupan mereka, seperti cairan tubuh hingga sekitar 0,46 liter. Asal dari cairan ini bisa berasal dari air susu ibu, susu formula, atau dari cairan MPASI.
Dengan adanya asupan cairan yang diperlukan anak perlu dilakukan, apalagi jika anak menolak minum susu dan tidak nafsu makan. Diusahakan untuk minum tiap satu atau dua jam, dengan catatan jangan sampai dipaksa.
- Tinggikan bantal
Saat anak terkena pilek, hidungnya rentan tersumbat apalagi saat tidur. Oleh karena itu cobalah untuk memposisikan kepala anak lebih tinggi dari tubuhnya.
Tambahkan bantal untuk anak balita atau kain tambahan untuk bayi dibawah setahun. Trik sederhana ini juga bahkan bisa dilakukan untuk orang dewasa.
Perhatikan posisi bantal anak, karena biasannya anak sering banyak bergerak saat tidur. Letakan dua bantal atau guling di kedua sisi tubuh anak agar pergerakannya tak menggeser bantal di bawah kepala dengan mudah.
- Madu
Ada suatu riset yang membuktikan bahwa madu bisa mengatasi batuk, terutama pada malam hari. Cara penggunannya adalah cukup satu sendok makan madu sebelum tidur bisa mencegah batuk kambuh pada malam hari.
Biasanya batuk semakin parah terjadi pada malam hari, maka perlu untuk mengatasi secepat mungkin, agar batuk tak semakin parah.
- Jaga kelembapan ruangan
Selain memberikan asupan cairan dan madu, hal yang penting lainnya adalah dengan menjaga kelembapan ruangan.
Bunda bisa memasang humidifier yang dihirup untuk mencegah kekeringan pada jalan napas dan membantu mengencerkan lendir.
Humidifier bisa mulai dinyalakan saat anak tidur. Kemudian nyalakan sepanjang hari di runag tempat anak biasanya banyak menghabiskan waktu.
Bila kondisi tidak memungkinkan, tutup kamar mandi saat memandikan anak dengan air hangat, uap air hangat juga bisa memberikan efek melegakan jalan napas.
- Sup ayam
Makan dengan sup ayam bisa membuat badan semakin membaik. Tidak hanya untuk orang dewasa, sanak-anak pun menyukai sup ayam. Sup ayam bisa memberikan asupan cairan pada anak.
Selain itu, nutrisi juga bisa di dapat dari sup ayam sebagai sumber vitamin dan juga protein. Efek lainnya adalah bisa secara langsung untuk melegakan tenggorokan dan juga pernapasan.
Pastikan sup ayam matang dan tak terlalu keras sehingga anak nyaman saat memakannya. Jika anak berusia dibawah satu tahun, bunda bisa memberkan bubur supaya mudah untuk ditelan.
- Hirup udara segar
Bisa juga dengan mengajak anak untuk mencoba menghirup udara segar di pagi hari. Meskipun udara diluar akan terasa dingin, tetapi terapi sederhana ini bisa ikut membantu meredakan batuk dan pilek pada anak.
Bunda juga bisa menggendong anak dan membiarkan anak merasakan udara segar dari dekat pintu atau jendela rumah.
- Pastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup
Pada saat sakit, imun tubuh si kecil bekerja ekstra untuk melawan bakteri dan virus penyebab batuk dan pilek.
Maka bunda harus memastikan bahwa anak memiliki waktu yang tidur yang cukup. Dengan tidur yang cukup, akan membantu si kecil untuk mendapatkan energi lebih saat bangun.
Selain itu buat suasana kamar nyaman sehingga anak bisa tidur dengan nyenyak. Bisa dengan cara membersihkan kamar anak terlebih dahulu, mengganti sprei, selimut, dan membuang sampah yang ditinggalkan anak.
- Teh jahe
The jahe memang nikmat rasanya. Selain itu, teh ini bisa membantu mengobati pilek dan batuk. Teh bisa membantu mengeringkan hidung yang berair, sehingga bisa mengeluarkan dahak dari saluran pernafasan. Diantara berbagai manfaat dari jahe, ada salah satu manfaatnya juga yaitu dapat meredakan flu biasa dan mempercepat proses pemulihan.
- Campuran lemon, kayu manis dan madu
Selain teh jahe, obat rumahan yang bisa dicoba dan dikenal efektif untuk mengatasi pilek dan batuk adalah campuran lemon, kayu manis dan madu.
Dari ketiga bahan tersebut menjadi ramuan yang efektif menyembuhkan pilek dan batuk. Caranya adalah dengan menambahkan setengah sendok madu, beberapa tetes lemon dan sejumput kayu manis. Diminum dua kali sehari untuk menyembuhkan pilek dan batuk.
- Oles balsam anak
Selain dengan cara diatas, cobalah untuk mengoleskan balsam di dada dan kaki anak. Hal ini terbukti manfaatnya untuk obat alami.
Namun, sebelum menggunakannya, bunda bisa tanyakan terlebih dahulu kepada dokter anak sebelum menggunakan produk balsam.
Karena ada suatu penelitian jika balsam pada anak tidak selamanya aman jika dioles ke dada anak. Bisa menyebabkan kemungkinan menyentuh mata.