SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Kalangan DPRD Bojonegoro, Jawa Timur masih menggali data terkait tragedi meninggalnya Tegar Dwi Prasetya (13) akibat tersambar petir saat berlaga di Piala Soeratin U-13. Perlu investigasi untuk mengungkap peristiwa ini agar ada titik terang.
Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro Mochlasin Afan mengatakan, saat ini masih dilakukan penggalian data mengenai peristiwa yang menyebabkan Tegar Dwi Prasetya meninggal dunia. Salah satunya memastikan apakah yang menyelenggarakan kompetisi Piala Soeratin tersebut dari Askab PSSI Bojonegoro atau dari Asprov Jawa Timur.
“Kami mendorong kajadian itu harus segera diinvestigasi agar ada titik terang,” katanya, Selasa (7/11/2023).
Pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Sebab tidak adanya tenaga medis yang disiapkan saat pertandingan digelar. Selain itu juga masih dilangsungkannya peetandingan meski saat itu sedang terjadi hujan deras.
“Saya kira harus diselidiki supaya ada temuan dan bisa ditindaklanjuti,” katanya.
Namun, DPRD Bojonegoro juga membutuhkan data akurat dan masukan semua pihak mengenai penyelenggaraan kompetisi Piala Soeratin yang memakan korban jiwa. Sehingga dapat diketahui ada unsur pidana atau tidak dalam peristiwa tersebut, serta siapa yang harus bertanggungjawab.
“Jadi tidak berdasarkan opini harus ada penggalian data agar lebih gamblang,” katanya.(jk)
