SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Persibo Bojonegoro pesta gol. Tim berjuluk laskar Angling Dharma ini mengalahkan Madiun Putra denga skor 6-1 pada pertandingan lanjutan Liga 3 Jatim di Stadion Letjen Soedirman, Jumat (15/12/2023).
Persibo Bojonegoro tampil meyakinkan. Sejak peluit tanda dimulainya babak pertama, anak asuh Iwan Setiawan langsung menggempur pertahanan Madiun Putra FC. Serangan itu akhirnya membuahkan gol pertama melalui tendangan sudut yang disambut sundulan kepala Bayu Nugroho pada menit 14.
Selang tiga menit Bayu Nugroho kembali melesatkan tendangannya ke jala gawang Madiun Putra FC dan membuahkan gol kedua terjadi menit ke 17.
Sementara gol balasan Madiun Putra FC tercipta melalui serang balik. Bayu Setyawan memperkecil kekalahan pada menit 25. Kedudukan berubah menjadi 2-1 hingga turun minum.
Setelah babak kedua dimulai, pemain Persibo Bojonegoro, Bayu Nugroho pada menit ke 59 dan 84 kembali mencatatkan namanya di papan skor hingga membuat Madiun Putra tertinggal jauh, 4-1.
Keunggulan tersebut tidak membuat, tim berkostum orange menurunkan tempo serangan. Terbukti, pada menit akhir Filippo Inzaghi dan Ananda Dhea mencetak gol hingga kedudukan akhir 6-0 untuk kemenangan Persibo.
Asisten Pelatih Persibo Bojonegoro Agus Supriyanto mengatakan, kesebelasan Persibo telah meraih kemenangan dan mengamankan poin di penyisihan Grup N Liga 3 Jatim.
“Kami sangat bersyukur mengamankan 3 poin pada putaran kedua ini,” katanya.
Sebagai informasi, Persibo Bojonegoro masih memimpin klasmen grup N dengan 13 poin, dari lima kali bermain, empat kali menang, dan satu kali seri.
Kompetisi Liga 3 Jatim ini diikuti oleh diikuti 54 tim kontestan yang terbagi dalam 14 grup dengan sistem kompetisi penuh dengan dua kali home tournament. Dari 14 grup ini, 12 grup berjumlah empat tim dan dua grup berisi tiga tim.
Masing-masing juara dan runner-up grup akan lolos ke babak kedua. 28 tim yang lolos di babak kedua kembali dibagi dalam 7 grup. Juara dan runner-up grup plus 2 tim peringkat ketiga terbaik melaju ke babak 16 besar.
Di babak pertama hingga 16 besar, akan digelar dengan sistem grouping. Kemudian dari 8 besar sampai final menggunakan sistem knock out. Artinya, setiap tim akan bertanding sebanyak enam kali di babak pertama. Kemudian tiga kali tanding di babak 32 besar dan 16 besar.
Begitu memasuki babak 8 besar sampai ke final, setiap tim akan bertanding satu kali.
“Total, tim yang lolos sampai ke final akan bertanding sebanyak 15 kali. Ini sudah memenuhi syarat jumlah pertandingan yang ditentukan oleh PSSI,” jelas Sekretaris Umum Asprov PSSI Jatim, Djoko Tetuko.(jk)