SuaraBanyuurip.com – Bupati Blora, Jawa Tengah, Arief Rohman, gerak cepat setelah Pasar Ngawen, terbakar pada Selasa (9/1/2024). Dalam upaya membangun kembali pasar yang menjadi pusat perdagangan, Bupati Arief bersama Kepala Dindagkop UKM Blora, Kiswoyo, mendatangi Kementerian Perdagangan RI pada Jumat (12/1/2024).
Diterima oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Drs. Isy Karim MSi, dan Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik, Sri Sugyatmono, SE, MM, Bupati Arief memberikan laporan mengenai kebakaran Pasar Ngawen. Pasar tersebut sebelumnya merupakan hasil bantuan dari Kementerian Perdagangan pada tahun 2017.
Kerugian akibat kebakaran Pasar Ngawen mencapai sekitar Rp 30,69 miliar. Rinciannya nilai bangunan Rp 15,5 miliar, kerugian 60 pedagang kios sebesar Rp 608 juta, kerugian 800 pedagang los Rp 14,29 miliar, kerugian 150 pedagang dasaran Rp 300 juta.
Bupati Arief menyampaikan harapan besar agar Kementerian Perdagangan dapat memberikan dukungan dalam skema pembangunan ulang Pasar Ngawen. Estimasi anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 25 miliar.
Menyadari besarnya kebutuhan, Bupati Arief mengajukan surat permohonan bantuan pembangunan pasar ke Kementerian Perdagangan. Bupati secara langsung mendatangi kementerian tersebut pada Jumat (12/1/2024) untuk audiensi.
“Karena kebutuhan pembangunan pasar ini nilainya besar. Berdasarkan saran melalui sambungan video call, permohonan anggaran pembangunan pasar akan diajukan bersama ke Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR. Mohon do’anya nggih, semoga upaya kami diberikan kelancaran,” ungkap Bupati.
Setelah bertemu dengan pejabat Kementerian Perdagangan, Bupati Arief melanjutkan kunjungannya ke Ditjen dan Setjen SDA Kementerian PUPR. Di sini, beliau bertemu dengan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Ir Lucky H Korah Msi, Airlangga Mardjono ST MT, dan Muhammad Adil Rizaldi ST M Tech.
Diskusi lebih lanjut membahas rencana pembangunan SDA di Kabupaten Blora dan mengajukan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur daerah agar mendapat bantuan dari pusat. Meskipun kebutuhan dana besar, Bupati Arief optimis upayanya akan menghasilkan hasil terbaik untuk pembangunan Pasar Ngawen dan proyek-proyek infrastruktur daerah lainnya.
Dalam langkah diplomasi tambahan, Bupati Arief juga menjalin silaturahmi dengan Dirut Perum Bulog, Bayu Khrisnamurthi, yang memiliki darah Blora. Dengan harapan jaringan dan pengalaman yang dimiliki, Bupati Arief berharap dapat memperoleh dukungan tambahan untuk upaya pembangunan Pasar Ngawen.(red)