SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bojonegoro memberikan restu dan dukungan pada Setyo Wahono dan Nurul Azizah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Jawa Timur periode 2024-2029. Ini seperti terlihat dalam agenda konsolidasi dilaksanakan di kampus Unugiri Bojonegoro.
Di antara tokoh yang hadir adalah KH Maimun Syafi’i, Ketua Rois Syuriah NU Bojonegoro, dr. Kholid Ubed, Ketua Tanfidziyah PC NU Bojonegoro. Para perwakilan Banom meliputi dr. Ifa Khoiria Ningrum dari Fatayat NU Bojonegoro), Ummi Zulaikhah Shohib dari Muslimat NU, Bisri Choiron dari Pagar Nusa, serta para perwakilan Ansor, ISNU beserta para kader akademisi NU.
Rois Syuriah PCNU Bojonegoro, KH Maimun Syafi’i mengatakan, NU memiliki potensi kekuatan seperti lampu. Meski kecil sinarnya, tapi menyala dimana-mana, dan banyak jumlahnya. Sehingga saat bersatu padu, mampu memberi penerangan yang maksimal.
“Kekuatan NU itu seperti kekuatan lampu, walaupun kecil-kecil, tapi menyala dimana-mana,” kata Kiai Maimun.
Ditambahkan, kader NU harus mampu mengikuti perubahan zaman, termasuk harus berkontribusi pada kebaikan dengan berbagai medium, termasuk medium politik.
“Karena itu, (kader NU) harus menentukan pilihan,” tegasnya.
Sementara Ketua Tanfidzyiah PCNU Bojonegoro, dr. Kholid Ubed dalam sambutannya mengatakan, dalam konteks politik, warga NU di Bojonegoro harus bisa memilih figur yang sesuai kriteria NU. Karena itu, dia merestui dan mendukung Setyo Wahono dan Nurul Azizah.
“Kader NU harus memahami figur yang sesuai kriteria NU. Sementara Setyo Wahono dan Nurul Azizah merupakan kader NU,” ungkapnya dalam acara yang dihelat pada Jumat (06/09/2024) kemarin.
Bacabup Setyo Wahono mengucap terima kasih sebesar-besarnya atas doa dan restu dari PCNU Bojonegoro. Dia juga berupaya agar bisa menjadi figur yang amanah dan bertanggung jawab, seperti diharapkan para sesepuh PCNU Bojonegoro.
“Kami sangat berterimakasih dan memohon doa agar bisa bertanggung jawab sesuai yang diharapkan,” ucap adik kandung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ini.(fin)
