SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Klub kebanggaan masyarakat Bojonegoro, Jawa Timur, Persibo telah mulai mengarungi kompetisi di Liga 2. Seiring dengan target menembus ke Liga 1, klub yang telah berusia 75 tahun rumornya bakal punya stadion baru.
Demi terwujudnya stadion baru ini, kabarnya telah tersedia lahan seluas 20 hektare milik Pemkab Bojonegoro. Bahkan sudah masuk program Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono – Nurul Azizah. Kabar ini datang dari Executive Committe (Exco) PSSI Pusat, Eko Setiawan.
Pemuda asli Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro ini mengaku telah berbincang dengan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bojonegoro Setyo Wahono perihal rencana pembangunan stadion baru.
Hal itu terungkap kala Setyo Wahono hadir menyemangati tim Persibo dalam laga perdana Liga 2 antara klub berjuluk “The Giant Kliller” itu melawan Gresik United di Stadion Letjen Soedirman, Bojonegoro, pada Sabtu 7 September 2024.
“Kata Mas Wahono, tenang mas itu sudah masuk di program saya,” kata Eko Setiawan kepada Suarabanyuurip.com, Senin (09/09/2024).
Menurut pria yang sekaligus merupakan Konsultan Persibo ini, pembangunan stadion bertajuk Sports Centre itu bakal berlokasi di sebelah selatan Stasiun Bojonegoro. Berdaya tampung kurang lebih 40.000 penonton. Luas lahannya mencapai sekira 20 hektar.
“Mungkin nanti setelah pemilihan bupati, baru dibangun,” tuturnya.
Dijelaskan, stadion itu diproyeksikan menjadi pusat olahraga dan menjadi kebanggaan Kabupaten Bojonegoro. Hal ini selaras untuk menyokong ambisi Persibo guna promosi menembus ke Liga 1.
“Rencana stadion baru ini bakal memberikan dampak positif tak hanya bagi Persibo, tetapi juga bagi pengembangan sepakbola di Bojonegoro secara keseluruhan,” jelasnya.
Hal itu pun dikatakan sejalan dengan program pengembangan sepak bola usia dini yang juga menjadi fokus Persibo di bawah manajemen baru. Untuk itu Persibo akan menyelaraskan programnya dengan pusat pembinaan sepak bola nasional melalui Elite Pro Academy (EPA).
Program EPA U-16 Liga 2 itu rencananya akan diterapkan di Bojonegoro mulai tahun depan sebagai bagian dari upaya untuk membangun akar sepak bola yang kuat sejak usia dini.
“Mengingat, banyak bibit-bibit sepak bola di Bojonegoro,” tandas Eko.(fin)