Jagong Pendekar Bersama Bacabup Wahono, Sebut Kesejahteraan Insan Pencak Silat di Bojonegoro

Tokoh perguruan silat Bojonegoro.
KESEJAHTERAAN : Bacabup Setyo Wahono bersama para tokoh dari berbagai perguruan beladiri menyebut peningkatan ekonomi bagi insan pencak silat dan organisasinya.

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Sebanyak 260 pendekar berasal dari berbagai perguruan pencak silat di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menggelar acara “Jagong Pendekar” bersama Bakal Calon Bupati Bojonegoro (Bacabup) Setyo Wahono di Baresta Cafe, Rabu (11/9/2024) malam.

Sejumlah isu diangkat ketika terjadi diskusi dengan calon pemimpin baru yang bermotto “Asli Luwih Apik” tersebut. Mulai dari prestasi, kamtibmas, hingga pada terobosan kesejahteraan bagi insan dan organisasi pelestari budaya bangsa asli Indonesia ini. Tokoh pencak silat, Wahyu Subakdiono dan Suyanto didaulat menjadi narasumber acara.

Wahyu Subakdiono menyampaikan beberapa hal yang menjadi kegiatan insan pencak silat di Bojonegoro, diantaranya adalah soal kebersamaan, kerukunan yang sudah di bangun melalui salah satu paguyuban, serta prestasi yang juga sudah terbentuk melalui organisasi antar pencak silat di Bojonegoro yang mulai lebih baik.

Meski begitu, mantan Lurah Jetak itu menilai, bahwa di era Pemerintahan Bojonegoro waktu lalu belum ada sinkronisasi yang bisa memberikan wadah bagi paguyuban pencak silat di Bojonegoro yang sudah terbentuk untuk membantu Kamtibmas di masyarakat melalui Paguyuban Bojonegoro Kampung Pesilat atau BKP.

“Di sini Pemerintah Kabupaten Bojonegoro belum hadir, dan belum memberikan kontribusi yang bisa memberikan manfaat bagi saudara saudara insan pencak silat, bahkan terkesan ada ketidakadilan di dalamnya, sehingga kami berharap kedepan Pemkab Bojonegoro mampu memberikan terobosan bagi kami,” ungkap seniman dan budayawan yang menggeluti seni lukis dan sastra ini.

Jagong pendekar Bojonegoro.
Ratusan pendekar berasal dari berbagai perguruan pencak silat di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, foto bersama Bacabup Setyo Wahono usai acara jagong pendekar, Rabu (11/9/2024) malam.

Senada, Suyanto mengungkapkan, untuk menjalin komunikasi intens dan juga kebersamaan antar pencak silat di Bojonegoro selayaknya memiliki gedung bersama, yang bisa digunakan sebagai bentuk kebersamaan dalam menyampaikan aspirasi dan inspirasi yang dibutuhkan oleh para pesilat selain untuk menjalin kekuatan kebersamaan.

“Perlunya tempat bersama dari semua berbagai perguruan pencak silat untuk berkreasi bersama, diskusi dan juga sebagai bentuk kebersamaan,” ujar pria yang juga aktivis seni dan budaya ini.

Sementara Setyo Wahono yang hadir di tengah tengah para pendekar pencak silat menyampaikan terobosan positif, terkait kesejahteraan. Karena selain untuk prestasi dan menjaga kebersamaan untuk kerukunan pencak silat, juga sangat diperlukan adanya upaya dan usaha terkait perbaikan perekonomian bagi insan dan organisasi pencak silat.

Putra daerah asal Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo itu mengemukakan upaya bahwa juga perlu wadah semacam untuk menumbuhkan perekonomian diantaranya mendirikan lembaga bisnis atau koperasi yang mana hal tersebut akan mampu membantu penambahan kontribusi ekonomi bagi organisasi silat.

“Karena di dalam pencak silat juga ada masyarakat yang juga butuh peningkatan ekonomi, serta di dalam organisasi juga memerlukan kebutuhan hal untuk kepentingan organisasi, sehingga dengan membuat kegiatan usaha akan menumbuhkan perekonomian organisasi pencak silat dan akan berdampak bagi anggota pencak silatnya,” beber Mas Wahono, sapaan akrabnya.

Ditambahkan, jika dia mendapat amanah menjadi bupati, akan memberikan kemudahan dalam perijinan karena perijinan sangat penting bagi kepentingan masyarakat Bojonegoro untuk membantu perekonomiannya, dan juga akan mencari regulasi yang dapat digunakan pemerintah membantu insan atau organisasi pencak silat untuk mendirikan badan usaha.

“Sehingga pencak silat tidak terkesan untuk bertanding dan menciptakan keamanan yang baik saja tapi juga untuk peningkatan ekonomi yang baik,” tandasnya.

Tak lupa, Mas Wahono juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan dari seluruh insan pencak silat di Bojonegoro untuk menjadi Bupati Bojonegoro teriring harapan besar akan menjadi pemersatu insan pencak silat dan memberikan inovasi yang lebih pada organisasi dan insan pencak silat di Bojonegoro.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait