Istri Cabup Nomor Urut 02 Cantika Wahono Beberkan Strategi Tingkatkan Omzet UMKM Bojonegoro

Cantika Wahono
Cantika Wahono membeberkan strategi meningkatkan UMKM di Bojonegoro dalam acara FGD bersama komunitas UMKM Bojonegoro yang dipusatkan di Hall Suyitno Unigoro, Selasa (1/10/2024).

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Istri Calon Bupati (Cabup) Bojonegoro nomor urut 02 Setyo Wahono, yaitu Dr. Sri Budi Cantika Yuli, SE., MM., atau karib disapa Cantika Wahono membeberkan strategi untuk meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Akademisi Direktorat Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu memaparkan kiat tersebut saat menghadiri focus group discussion (FGD) bersama komunitas UMKM Bojonegoro yang dipusatkan di Hall Suyitno Universitas Bojonegoro (Unigoro), Selasa (1/10/2024).

Meskipun berkarir sebagai dosen, Cantika memiliki misi untuk mengangkat produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM Bojonegoro. Ketika menghadiri konferensi internasional di luar negeri, dia selalu membawa produk lokal sebagai buah tangan.

“Saya pernah membawa Ledre dari Padangan ke Jepang. Orang-orang di sana sampai bingung bagaimana cara makannya karena tekstur makannya sangat renyah dan bentuknya unik,” beber Cantika Wahono.

“Lalu hasil kerajinan kayu jati dari Kelurahan Sukorejo juga saya bawa ke Malaysia, Singapura, Taiwan, Makau, dan Hongkong. Orang luar negeri menilai, kayu jati dari Bojonegoro kualitasnya tidak kalah dengan kayu jati dari Belanda,” lanjutnya.

Dr. Cantika mendorong pelaku UMKM Bojonegoro bangga dengan produk yang dihasilkannya. Salah satu tantangan yang acapkali dihadapi oleh mereka adalah pemasaran. Tantangan tersebut bisa dihadapi dengan cara menggali potensi untuk inovasi produk, mendorong pemerintah untuk memperluas akses pasar, menambah modal, serta memanfaatkan teknologi digital.

“Kita tidak bisa menunggu pembeli datang dengan sendirinya. Kita harus memanfaatkan teknologi untuk memperluas pangsa pasar. Promosikan produk di media sosial dengan konten yang menarik dan jual di marketplace,” tuturnya.

Diskusi yang dimoderatori oleh Abdus Syafik berlangsung gayeng dan interaktif. Beberapa pelaku UMKM mencurahkan isi hatinya tentang kendala yang dialaminya. Cantika juga menyaksikan secara langsung produk-produk UMKM Bojonegoro yang dipamerkan.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait