Dewan Jegrank Pertemukan Relawan Wahono – Nurul dan Teguh – Farida

Perkumpulan Dewan Jegrank.
Perkumpulan Dewan Jegrank pertemukan relawan Wahono-Nurul dan relawan Teguh-Farida, Joko Purwanto dan Benny Zakaria dalam ngobrol asyik bersama Amrozi

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Tim kreatif yang berasal dari perkumpulan bernama Dewan Jegrank, mempertemukan perwakilan relawan dari dua kontestan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024. Kegiatan ini dikemas dalam tajuk “Ngaji” sebagai akronim dari Ngobrol Asyik bersama Amrozi, Senin (14/10/2024).

Amrozi sendiri adalah pemandu acara yang dihelat di kedai Copitalist, Jalan Pondok Pinang, Bojonegoro. Dua perwakilan relawan terundang dalam obrolan ini yakni Benny Zakaria di kubu pasangan calon (paslon) 01 Teguh-Farida, dan Joko Purwanto pada pihak paslon 02 Wahono-Nurul.

Sejumlah peminat dari berbagai elemen masyarakat ikut serta dalam perjamuan yang terbuka untuk umum itu. Baik aktivis, sukarelawan, simpatisan partai dari kedua paslon, pengusaha, mantan anggota dewan, dan tokoh masyrakat.

Amrozi memantik obrolan dengan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro sebesar Rp8,2 triliun. APBD ini dianggap sebagai trophy kemenangan dalam pilkada kali ini.

Dalam hal kemenangan, moderator menuju terlebih dahulu kepada Joko Purwanto. Ini karena tim Wahono-Nurul didukung oleh 14 partai, jika di atas kertas tim bergerak seluruhnya, maka kemenangan dapat dikatakan telah di depan mata. Tetapi Amrozi menanyakan tentang pergerakan yang dia nilai tidak terlalu tampak.

“Sebagai muslim, sebetulnya siapa yang jadi bupati telah tertulis di Lauhul Mahfud, ini pasti, jadi kita santai saja, namun demikian diskusi hari ini adalah bagian dari ikhtiar,” kata Joko.

Sedangkan mengenai pergerakan, Joko menegaskan, jika NU, Muhammadiyah, berbagai organisasi, bermacam perkumpulan masyarakat, dan beraneka deklarasi bermunculan terus menerus. Tanda bergeraknya aktivitas politik.

“Saya kira sudah cukup jelas penjelasan Mas Joko, tapi yang terpenting pada tanggal 27 (November 2024), itu saja,” sahut Gus Benny, sapaan akrab Benny Zakaria giliran menjawab.

Kembali kepada Joko Purwanto, alumnus SMAN 2 Bojonegoro itu juga memaparkan visi misi Wahono – Nurul dengan runut dan apik. Mulai dari kemakmuran sampai pada kebanggaan yang diusung sebagai slogan, hingga pada 9 kartu sakti program.

“Para hadirin dapat melihat visi misi secara lengkap dan detail di website Bojonegoromaju.com,” ujarnya.

Sementara Gus Benny mengaku, tidak bisa menyampaikan serunut cara Joko Purwanto. Tetapi ia pun kemudian menyampaikan dengan caranya tentang visi misi paslon yang ia dukung.

Obrolan berlangsung tanpa ada pertarungan urat leher yang saling menegang. Kendati juga diisi dengan tanya jawab dari para hadirin hingga acara berakhir.

“Bojonegoro ini memang masyarakat yang damai,” ungkap Gus Benny.

“Ya Bojonegoro memang adem, memang begini ini, orang Bojonegoro ini damai,” tegas Amrozi yang menutup acara dengan memberikan kesempatan kepada Gus Benny dan Joko Purwanto memberikan imbauan kepada para pendukung masing-masing.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait