Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro — Puluhan anak-anak dari berbagai sekolah sepak bola SSB se Kabupaten Bojonegoro mengikuti program coaching clinic bersama Persibo, Sabtu (2/11/2024) sore, di Mini Stadium Gayam Desa/Kecamatan Gayam.
Coaching clinic bersama klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Bojonegoro, Persibo ini diprakarsai Pegadaian Peduli 2024/2025.
Anak-anak dilatih langsung oleh Head Coach Persibo Bojonegoro, Regi Aditya, Pelatih Dadan, Ronald, dan dua pemain bintang Persibo, Osas Saha dan Oktavio Dutra, serta Legenda Persibo, Akhmad Aries Tuansyah.
Pesepak bola usia dini mendapat teknik dasar bermain sepak bola. Di antaranya dribbling, menendang bola, mengoper, menghentikan bola, bertahan, dan kerja sama tim.
Program coaching clinic adalah kolaborasi Pegadaian dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Para pemain sepak bola masa depan tersebut mendapatkan materi latihan dan menjalaninya dengan antusias serta penuh semangat.
Manajer Kompetisi dan Pengembangan Klub Persibo Bojonegoro, Ali Mahmud menyatakan, coaching clinic bertujuan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak pesepak bola usia dini agar lebih bersemangat dalam berlatih. Sekaligus memberikan contoh langsung bagaimana menjadi pemain profesional.
Ali menyebutkan, sekira 60 anak-anak dari 6 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bojonegoro ikut serta dalam coaching clinic. Mereka berasal dari SSB Gayam, SSB Gagak Rimang, SSB Satria Mandiri, SSB Bintang Muda Lorengga, SSB Ngasem Raya dan SSB Punggungan.
Ali berharap melalui coaching clinic ini proses regenerasi bakat sepak bola di tanah air bisa terus berlanjut, menghasilkan talenta hebat yang siap bersaing di masa depan.
“Harapannya mereka-mereka ini yang akan menjadi pemain Persibo kelak dan juga timnas,” ujar Ali.
Terpisah Kepala Bagian (Kabag) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP), Pegadaian Wilayah 12 Surabaya, Fajar Budi Akmoko menambahkan, coaching clinic merupakan rentetan sebagai salah satu sponsor utama Pegadaian Liga 2 2024/2025.
“Kami tidak hanya membantu secara sponsorship dalam proses Liga 2 saja. Tetapi ada pula program-program yang lain, ada coaching clinic, penanaman pohon, pengembangan UMKM dan banyak program lainnya di sekitar lokasi peserta Liga 2,” katanya kepada suarabanyuurip.com.
Program Pegadaian Peduli sebelumnya juga melaksanakan tanam pohon dan pengembangan UMKM. Peningkatan kapasitas dan kualitas kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) digelar di Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Desa Ringintunggal, Kecamatan Gayam pada hari yang sama dengan coaching clinic. Sedangkan tanam pohon dilaksanakan di waktu yang berbeda.(fin)
