SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jawa Timur hingga kini masih melakukan dropping air bersih ke sejumlah desa. Sebab sebagian desa di Bojonegoro masih mengalami kekeringan meski sudah memasuki musim penghujan.
Kalaksa BPBD Bojonegoro, Laela Nor Aeny mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyaluran air bersih ke 62 desa di 19 kecamatan wilayah Bojonegoro. Sebab desa-desa tersebut sumber airnya belum keluar dan masih sangat kering.
“Sejak memasuki musim kemarau bulan Juli lalu hingga saat ini, terhitung mencapai 13.545.000 liter dengan total 2.709 tangki yang telah disalurkan ke masyarakat terdampak kekeringan,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Minggu (10/11/2024).
Dia mengatakan, saat ini sebagian wilayah Bojonegoro sudah memasuki musim penghujan, namun masih ada wilayah yang kekeringan. Sehingga, apabila masih ada permintaan air bersih BPBD Bojonegoro akan segera menyalurkan.
“Rata-rata wilayah selatan yang masih kekeringan salah satunya Desa Drenges, Kecamatan Sugihwaras yang baru kemarin di dropping air bersih,” katanya.
Dia berharap dengan datangnya musim hujan ini desa-desa terdampak kekeringan sumber airnya bisa segera keluar. Sehingga tidak kesulitan mencari air bersih lagi untuk kebutuhan sehari-hari.
“Harapannya semua wilayah Bojonegoro tidak kekeringan dengan mulainya hujan di sebagian wilayah Bojonegoro,” imbuhnya.(jk)