Wisuda S1 Unigoro ke XXXVII, 656 Wisudawan Resmi Sandang Sarjana

Wisuda mahasiswa Unigoro.
WISUDA : 656 wisudawan dari sembilan program studi Unigoro resmi menyandang gelar sebagai sarjana.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar rapat terbuka senat dalam rangka Wisuda Sarjana Strata 1 (S1) ke XXXVII Unigoro, Selasa (12/11/24). Sebanyak 656 wisudawan dari sembilan program studi (prodi) resmi menyandang gelar sebagai sarjana.

Rektor Unigoro, Tri Astuti Handayani, mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan yang telah resmi diwisuda. Selain itu, juga mengucapkan terima kasih kepada 656 wisudawan karena telah memilih Kampus Unigoro sebagai rumah kedua untuk mencapai kesuksesan masing-masing.

“Selamat atas gelar akademis yang telah diraih dan berbagai kompetensi yang dimiliki. Semoga bisa memberi kontribusi untuk negara dan bermanfaat bagi sesama,” katanya.

Dia mengatakan, untuk para wisudawan agar terus mengasah hardskill maupun softskill yang dimiliki. Sekaligus menanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin waktu agar living the career, sekaligus menjadi pribadi yang menyenangkan.

“Ditambah kita juga harus memiliki kemampuan problem solving, critical thinking, coordinating with other, dan service orientation. Ini bekal penting yang harus dimiliki sebelum masuk ke dunia kerja atau bisnis,” ujarnya.

Dijelaskan, bahwa ada yang berbeda dengan prosesi wisuda Unigoro tahun ini, yakni mengusung tema serba Jepang. Nuansa Jepang akan dirasakan oleh para wisudawannya mulai dari pintu hingga dalam ruangan Hall Suyitno. Panitia dan pengisi acara yang bertugas juga akan memakai kostum khas negeri matahari terbit. Ada pula pertunjukan kesenian khas Jepang yang dibawakan oleh mahasiswa-mahasiswi Unigoro.

“Mengapa memilih Jepang, karena sudah saatnya Unigoro go international. Selain itu Jepang terkenal dengan kemajuan teknologinya, sistem pendidikannya yang bagus, serta masyarakatnya memiliki etos kerja tinggi. Jadi kami berharap wisudawan dapat memetik nilai-nilai positif dari budaya Jepang,” tandasnya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait