Persiapan Porprov 2025, KONI Bojonegoro Gelar Pelatihan Pelatih Fisik Atlet

Pelatihan pelatih fisik.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Amir Syahid membuka pelatihan pelatih fisik level 1 nasional yang berlangsung tiga hari ke depan.

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar pelatihan pelatih fisik atlet, sebagai persiapan menuju pekan olahraga provinsi (Porprov) Tahun 2025.

Acara ini terlaksana selama tiga hari sejak hari ini, Jumat (15/10/2024) sampai dengan hari Minggu (17/10/2024) mendatang, dipusatkan di aula SMA Negeri 3 Bojonegoro.

Hadir dalam perjamuan ini, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Amir Syahid, KONI Bojonegoro, Sahari, dan diikuti oleh 90 orang pelatih dari cabang olahraga (cabor) anggota KONI setempat.

“Ini merupakan bagian dari persiapan menuju Porprov tahun depan,’’ kata Ketua KONI kabupaten Bojonegoro, Sahari.

Pria yang telah purna tugas dari ASN ini menjelaskan, setelah para pelatih yang sudah dilatih fisik level 1 diharapkan menerapkan ilmu yang diperolehnya dalam pemusatan latihan cabang (Puslatcab) yang sedang berlangsung di  masing-masing cabang olahraga.

Sedangkan Amir Syahid dalam sambutan menyatakan agar pelatih bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini. Sebab dalam pembinaan olahraga dituntut menghasilkan prestasi oleh masyarakat.

“Salah satu caranya adalah meningkatkan kualitas pelatih dengan cara seperti ini,’’ ujarnya.

Ditambahkan, bahwa kehadiran pelatih sangat penting bagi seorang atlet agar berprestasi. Karena itu pelatih harus bisa menerapkan metodologi latihan yang benar dalam memersiapkan atlet menuju suatu pertandingan.

“Dan kegiatan ini sangat sinergi guna diterapkan menuju Porprov tahun depan,’’ tegasnya sekaligus membuka pelatihan.

‘’Pelatihan ini bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Olahraga Lankor (LP2OLankor) yang merupakan lembaga yang bergerak di bidang pendidikan dan peningkatan kualitas kepelatihan olahraga,’’ beber koordinator acara, Aris Yuliantoni.

Para pelatih nantinya akan diberikan materi pelatihan peningkatan fisik dan juga akan diberikan ujian akhir agar bisa dinyatakan lulus. Dan mendapatkan sertifikat standar nasional sebagai pelatih fisik level satu.

“Jika memang lulus,’’ tandasnya.(fin)

 

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait