Warga Kendung Tak Cemas Beraktivitas Malam Hari

Penerangan jalan kendung.
Warga Kendung, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, sekarang ini bisa beraktivitas dengan nyaman pada malam hari setelah EMCL membantu pembangunan ratusan penerangan jalan lingkungan.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Warga Kendung, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur kini bisa beraktivitas di malam hari dengan nyaman dan aman. Desa yang berbatasan dengan Sukorame, Kabupaten Lamongan itu telah terpasang 155 titik lampu penerangan jalan lingkungan (PJL).

Pemasangan ratusan PJL tersebut, selain mencegah tindakan kejahatan juga membuat masyarakat berani berkumpul saat malam hari.

“Rata-rata yang sering keluar dalam kondisi gelap adalah pedagang sayur, karena belanja ke pasar harus sangat pagi sekitar pukul 03.00 WIB,” kata salah satu warga Desa Kendung, Lina Purpita Sari.

Lina menuturkan, sebelum adanya penerangan jalan lingkungan ini warga enggan keluar pada malam hari. Warga merasa takut dan khawatir terjadi tindakan kejahatan, apalagi saat berkendara harus waspada dan hati-hati.

“Yang paling ditakutkan warga ya itu, kriminalitas atau begal di jalan yang gelap dan sepi. Jadi bisa dibilang dulu keluar malam kalau terpaksa saja,” katanya, Senin (2/11/2024).

Menurut Lina, dengan jalan yang kondisi gelap potensi terjadinya kecelakaan sangat memungkinkan. Itu terjadi karena rasa takut dan khawatir sehingga saat berkendara terburu-buru kemudian bisa mencelakai diri sendiri.

Namun setelah pemasangan PJL dari program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan ExxonMobil Cepu (Limited EMCL) bersama mitranya, Banyuurip Peduli Pendidikan (Bappeka), semua kekhawatiran mengenai potensi tindakan kejahatan hingga kecelakaan bisa diantisipasi. Orang tua tidak perlu khawatir dengan anaknya ketika pulang sekolah atau kerja meskipun sudah malam karena sudah ada penerangan.

“Anak-anak mengaji juga tidak perlu takut kalau pulang malam hari, tidak perlu diantar orang tua lagi. Sekarang anak-anak mengaji sudah naik sepeda sendiri, bahkan masyarakat bisa berkumpul di malam hari” katanya kepada suarabanyuurip.com.

Dia berharap, pemasangan PJL terus berlanjut di Desa Kendung, Kecamatan Kedungadem karena di sebagian dusun masih ada jalan yang masih gelap. Terutama di Dusun Gares yang menuju arah gereja juga minim penerangan.

“Jadi dari PJL yang telah dipasang, harapannya ada tambahan lagi,” katanya.

Perwakilan EMCL, Slamet Rijadi mengatakan, program pengembangan masyarakat (PPM) berupa penerangan jalan lingkungan ini merupakan bentuk komitmen EMCL untuk membantu pemerintah mempercepat pembangunan di daerah operasi.

“EMCL mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan mengutamakan keselamatan warga,” tegasnya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait