Ada Penerangan Jalan Lingkungan, Pedagang Sayur: Tidak Takut Perjalanan, ke Pasar Jadi Nyaman

Penerangan jalan Kendung.
Pembangunan penerangan jalan lingkungan di Desa Kendung, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro oleh EMCL telah membuat warga bisa beraktivitas dengan nyaman dan aman pada malam hari.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Pedagang sayur di Desa Kendung, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur merasa tenang setelah adanya pemasangan penerangan jalan lingkungan (PJL). Rutinitas berangkat menuju Pasar Kedungadem pada saat menjelang subuh terasa lebih aman setelah jalan poros desa menjadi terang.

“Semenjak tahun 2020 saya menjadi pedagang sayur di Desa Kendung, dan sejak itu juga saat berangkat ke pasar jalan poros desa gelap,” kata Pedagang Sayur di Desa Kendung, Kecamatan Kedungadem Dewi Sari.

Dewi setiap hari berangkat menuju Pasar Kedungadem sekitar pukul 03.00 pagi dan sampai di Desa Kendung sekitar pukul 05.00 pagi. Sebelum adanya PJL, kondisi jalan gelap dan membuatnya takut. Terutama jika ada orang yang berniat buruk, tentu membuat was-was dan khawatir saat hendak ke pasar melewati jalan gelap.

“Saya kadang nekat sering berangkat sendiri, tapi kalau benar-benar takut saya minta suami untuk antar ke pasar. Berangkatnya pakai motor sendiri-sendiri,” katanya, Senin (2/12/2024).

Dewi mengaku senang setelah PJL di Desa Kendung terpasang. Rasa khawatir dan takut saat berangkat ke pasar seakan langsung hilang. Perjalanan juga lancar dan tidak terburu-buru karena jalanan sudah bagus dan terang.

“Kalau pulang juga sudah tenang, lebih santai saat bawa belanja,” katanya.

Senada disampaikan sopir mobil siaga Desa Kendung, Supratno Edi. Ia mengaku perjalanan menuju rumah sakit saat mengantarkan warga yang sakit semakin nyaman dan lancar. Selain didukung jalan yang mulus juga kondisi jalan sudah ada penerangannya.

“Karena mobil siaga pasti dibutuhkan warga untuk mengantar keluarga yang sedang sakit. Rata-rata pasti malam hari dan dalam seminggu bisa empat kali berangkat ke rumah sakit,” tuturnya.

Edi mengatakan, untuk rumah sakit biasanya sesuai permintaan dari keluarga. Terjauh di Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro, dan Sosodoro Djatikoesoemo. Sedangkan terdekat di Rumah Sakit Muhammadiyah Kedungadem.

“Tentu dengan adanya PJL sangat bermanfaat bagi masyarakat dan terutama saat mengantar orang sakit, harapannya pasti selamat sampai tujuan,” katanya.

Pembangunan PJL ini merupakan program pengembangan masyarakat (PPM) yang dilaksanakan operator lapangan minyak Banyu Urip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), bersama mitranya, Banyuurip Peduli Pendidikan (Bappeka). Ada 115 titik PJL di sepanjang jalan Desa Kendung yang dibangun EMCL.

Perwakilan EMCL, Slamet Rijadi mengatakan, program pengembangan masyarakat (PPM) berupa penerangan jalan lingkungan ini merupakan bentuk komitmen EMCL untuk membantu pemerintah mempercepat pembangunan daerah.

“EMCL mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan mengutamakan keselamatan warga,” tegasnya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait