SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar rapat paripurna yang salah satu agendanya merupakan pengumuman penetapan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Terpilih, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, Kamis (09/01/2025) malam.
Hadir dalam agenda ini Paslon Bupati dan Wabup Terpilih Kabupaten Bojonegoro, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dan jajaran bersama seluruh anggota forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), Ketua dan seluruh komisioner baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bojonegoro.
Selain diikuti oleh anggota DPRD Bojonegoro, agenda ini dihadiri juga oleh anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Eko Wahyudi, dan Wakil Ketua DPRD Jatim dari Fraksi Demokrat, Sri Wahyuni, serta tokoh agama, Asosiasi Kepala Desa (AKD), dan tokoh masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Umar mengatakan, bahwa agenda rapat paripurna ini adalah pengumuman penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Terpilih hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
“Kami sampaikan bahwa Ketua DPRD Bojonegoro telah menerima surat dari Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro Nomor : 06/PL.02.7-1SR/3522/2025 tanggal 9 Januari 2025 perihal Surat Penyampaian Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Tahun 2024,” kata Abdulloh Umar.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melanjutkan, sebagaimana regulasi yang ada, bahwa pengesahan pengangkatan pasangan calon kepala daerah terpilih dilakukan berdasarkan penetapan calon terpilih oleh KPU kabupaten/kota yang disampaikan oleh DPRD kabupaten/kota kepada Menteri Dalam Negeri melalui gubernur setelah terlebih dahulu diumumkan dalam rapat paripurna DPRD kabupaten/kota.
Berkenaan dengan telah terbitnya Keputusan KPU Kabupaten Bojonegoro Nomor : 7 Tahun 2025 tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Bojonegoro Tahun 2024, maka dalam rangka memenuhi amanat konstitusi di atas, kemudian DPRD melaksanakan rapat paripurna dengan agenda sesuai telah disebutkan sebelumnya.
“Maka pada rapat paripurna ini kami umumkan bahwa Saudara Setyo Wahono dan Saudari Nurul Azizah telah ditetapkan sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024,” tegas Abdulloh Umar.
“Untuk selanjutnya akan kami sampaikan ke Gubernur Jawa Timur untuk memperoleh pengesahan pengangkatan, berkaitan dengan hal tersebut, kami akan mengirimkan permohonan pengesahan dimaksud kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Timur,” lanjut dia.
Pengumuman ini kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengumuman penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih hasil pilkada serentak tahun 2024. Ditandatangani Ketua dan Pimpinan DPRD, disaksikan oleh Pj Bupati Adriyanto dan Paslon Bupati-Wabup Terpilih, Setyo Wahono-Nurul Azizah.
Bupati Bojonegoro Terpilih, Setyo Wahono, dalam kesempatan sambutan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bojonegoro yang telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk mengemban amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro periode 2025-2030. Kemenangan ini disebutnya adalah kemenangan seluruh masyarakat Bojonegoro, kemenangan demokrasi, dan kemenangan masa depan yang insyaallah lebih baik.
“Tak lupa kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Mas Teguh Haryono dan Mbak Farida Hidayati yang malam ini tidak bisa hadir beserta seluruh tim pendukung atas kontribusi semangat kompetitif yang telah diberikan selama proses pilkada. Perbedaan pandangan dan pilihan adalah bagian dari demokrasi yang sehat,” ucap pria asli Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo ini.
Sedangkan Wabup Bojonegoro Terpilih, Nurul Azizah, berharap Bojonegoro menjadi kuat. Pun ia bersama Setyo Wahono dalam istilah yang ia sampaikan “menjemput takdir” diberikan kemudahan. Untuk itu ia memohon doa kepada seluruh yang hadir dan warga masyarakat Bojonegoro.
“Ini semua karena adanya sinergi, sekali lagi kami berterima kasih mendampingi Mas Bupati, mudah-mudahan ke depan kami selalu diberikan kabegjan (keberuntungan, red.) dan mendapat keselamatan dunia akhirat,” tandas perempuan asli Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander itu.(fin)
