SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Seorang bocah berjenis kelamin perempuan berusia 7 tahun diduga terperosok ke dalam parit dan hilang terseret arus. Peristiwa nahas ini terjadi di Dusun Gendongan, Desa/Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (28/02/2025).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi menuturkan ihwal kecelakaan ini bermula. Awalnya, pada Jumat (28/02/2025) siang sekitar pukul 13.00 WIB, terjadi hujan cukup deras di Dusun Gendongan, Desa/Kecamatan Sekar.
Diketahui, kala itu korban bernama Komsitun Aisyah Lailatul Febrian bermain perosotan bersama sejumlah teman seusianya di salah satu parit sekitar rumah korban. Beberapa waktu kemudian, akibat curah hujan yang deras, menyebabkan air dari sekitar lokasi masuk ke parit di mana anak-anak tersebut bermain.
Masuknya air yang cukup deras dan tiba tiba ke dalam parit itu lalu menjadi sebab korban terseret air dan masuk ke bantaran sungai. Tak pelak, teman-teman korban saat itu berusaha memberikan pertolongan.
Teman-teman korban berupaya menolong dengan cara mengulurkan tangan. Namun genggaman tangan sebagai usaha menarik korban agar keluar dari parit ini tak cukup kuat sehingga terlepas dan membuat korban terbawa arus air.
“Saat dilaporkan sejak pukul 14.00 WIB korban belum ditemukan ,” kata Kalakasa BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksi kepada Suarabanyuurip.com melalui gawai elektronik.
Saat ini, korban masih dalam proses pencarian oleh tim dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Sekar, Pemerintah Desa (Pemdes) Sekar dan warga masyarakat sekitar serta terkait.
“Sebagian personil dari BPBD akan bergeser dari Margomulyo via Karangjati menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari keberadaan korban,” tandas mantan Camat Padangan ini.(fin)