SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro – Operator Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB), PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina kembali menggelar kegiatan Safari Ramadhan (Safram) belum lama ini.
Selain memperkuat silaturahmi, Safram tersebut juga menjadi sarana mensosialisasikan keselamatan dan keamanan kepada empat desa penghasil gas sekitar wilayah operasi JTB.
Kegiatan itu berlangsung secara bergantian, yakni di Desa Kaliombo dan Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, dan Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kebupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Deputi Field Manager JTB, Juristiawan Fitriansyah mengatakan, Safari Ramadhan merupakan program rutin yang dilaksanakan PEPC JTB sebagai momen kebersamaan kepada masyarakat dalam berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Kegiatan itu juga bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai kekeluargaan, tolong-menolong, dan solidaritas yang perlu dipelihara bersama, baik dalam bulan Ramadhan maupun pada hari-hari biasa.
Ditambahkan Safari Ramadhan merupakan kesempatan yang baik bagi semua pihak untuk saling berbagi kebahagiaan dan mempererat hubungan sosial.
“Kami sebagai perusahaan yang bertetangga dengan warga sekitar berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan memperkuat semangat kebersamaan dalam menjalani bulan suci Ramadhan,” terangnya dalam keterangan tertulis kepada Suarabanyuurip.com, Jumat (28/03/2025).
Selain itu, manajemen juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh komponen masyarakat desa sekitar yang telah berkontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam kelancaran operasi industri hulu migas di wilayah JTB ini.
“Dengan kelancaran produksi dari JTB, artinya wilayah ini bisa berkontribusi terhadap pemenuhan energi nasional,” ujarnya.
“Dengan demikian, dari sana pula industri migas sedikit banyak berkontribusi bagi kemajuan perekonomian baik masyarakat sekitar maupun perekonomian nasional secara umum,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Desa Dolokgede, Nunuk Sri Rahayu, mengungkapkan rasa terima kasih atas atensi yang diberikan oleh PEPC kepada warga masyarakat sekitar termasuk di desanya. Selain rutin memberikan tali kasih bingkisan lebaran di bulan Ramadhan, menurutnya PEPC juga telah konsisten menggelar berbagai program pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Untuk itu pihaknya mewakili warga masyarakat selalu memberi dukungan atas kelancaran operasional di PEPC JTB agar bisa berproduksi secara lancar. Karena bukan hanya di bulan Ramadan saja PEPC memberi perhatian kepada warga, namun sudah sering memberi bantuan sosial kemasyarakatan di waktu lainya.
“Apalagi PEPC sebagai perusahaan milik negara harus kita dukung bersama-sama untuk memberi kemajuan kita semua,” ungkapnya.
Adapun agenda Safari Ramadan 2025 PEPC JTB tersebut dibuka dengan sosialisasi tentang keselamatan dan keamanan berkendara kepada masyarakat, dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang mengundang anak-anak yatim, dhuafa, dan masyarakat sekitar.
Sekedar diketahui empat desa penghasil gas JTB itu ialah Desa Bandungrejo, Desa Pelem, Desa Dolokgede, dan Desa Kaliombo.(fin)