SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhar
Bojonegoro — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, mengajukan pendirian Sekolah Rakyat ke Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Sekolah Rakyat ini lokasinya bakal menempati gedung pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat) di Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos), Agus Susetyo mengatakan, Sekolah Rakyat itu rencananya akan terdiri tiga jenjang pendidikan. Yakni Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Kita sudah menyiapkan gedung untuk Sekolah Rakyat yang telah kita ajukan ke pusat,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Sabtu (12/04/2025).
Alasan pemilihan gedung pusdiklat sebagai tempat pembelajaran, disebabkan setelah gedung tersebut dibangun, Pemkab Bojonegoro belum memanfaatkannya sampai dengan saat ini.
“Namun tempat itu masih akan ditinjau oleh pemerintah pusat untuk tingkat kelayakannya,” imbuhnya.
Rencananya, Sekolah Rakyat nanti diperuntukan untuk warga miskin. Sehingga pelajar sekolah tersebut tidak akan dikenai biaya sepeser pun. Selain itu para setiap murid bersangkutan akan mendapat tempat karantina.
“Kita mengajukan setiap tingkatan mulai dari SD,bSMP, dan SMA masing-masing (baru) dua kelas, karena kita belum mengetahui tingkat antusiasme warga Bojonegoro bagaimana dengan adanya sekolah rakyat ini,” tandasnya.(fin)