SuaraBanyuurip.com – Abdun Lukman Farid, mahasiswa teknik sipil Universitas Bojonegoro (Unigoro) melengkapi koleksi medali kontingen Kabupaten Bojonegoro di cabang olahraga (cabor) angkat besi Pekan Olahraga Provinsi (POROROV) Jawa Timur 2025. Satu medali emas didapat di nomor snatch 88 kg ++ putra, satu medali perak di nomor clean and jerk 88 kg ++ putra, serta nomor total 88 kg ++ putra.
Saat diwawancara via telepon, Abdun menuturkan, raihan medali ini telah menjadi program pemusatan latihan kabupaten (puslatkab) sejak Januari di Gladiator Gym. Dia ditarget menyumbangkan emas di tiga nomor tersebut.
“Sayangnya saat main di nomor clean and jerk dan total, saya kalah dari lifter Malang. Jadi untuk Porprov tahun ini saya dapat satu emas, satu perak, dan satu perunggu,” tuturnya, Sabtu (28/6/25).
Lifter asal Desa/Kecamatan Trucuk ini sudah lama menekuni olahraga angkat besi. Dia mengoleksi banyak medali dari berbagai kompetisi. Seperti halnya atlet peraih medali Porprov Jatim 2025 lainnya, Abdun juga berhak mendapatkan bonus dari Pemkab Bojonegoro senilai total puluhan juta rupiah.
Selain Abdun dan Pretty Yuvita Kartika Sari, ada satu lagi atlet angkat besi Unigoro yang memperkuat kontingen Bojonegoro. Namun, Aprillian Sholikhul Anwar belum berhasil mendapatkan medali.
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unigoro, Erwanto mencatat, banyak mahasiswa-mahasiswi Unigoro yang memperkuat kontingen Bojonegoro.
“Laporan yang masuk ke kami ada yang tanding di cabor angkat besi, pencak silat, bola voli, dan pétanque. Tidak menutup kemungkinan ada juga mahasiswa yang turun di cabor lainnya namun belum terdata,” paparnya.
Mahasiswa-mahasiswi Unigoro yang berprestasi di tingkat provinsi dan nasional akan memperoleh beasiswa prestasi dari Yayasan Suyitno Bojonegoro.(red)
