Akhiri Puasa Medali, Cabor Panahan Bojonegoro Meraih 1 Emas di Porprov IX Jatim 2025

Atlet panahan Bojonegoro raih emas
BANGKIT : Atlet beregu cabor panahan dari Kontingen Kabupaten Bojonegoro peraih medali emas, yakni Andini Atha Aurellia, Dienda Desty Zahira, dan Javara Ilmira Harmono.(ist/tony)

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Malang — Setelah mengalami puasa medali selama dua gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim), kini cabang olahraga (Cabor) Panahan Bojonegoro membuktikan diri telah bangkit.

Atlet beregu panahan Kontingen Kabupaten Bojonegoro kini mampu menyabet satu medali emas dalam Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya, Senin (30/6/2025).

Ketua Komite Olahraga Nasinal Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro, Sahari mengatakan, regu panahan Bojonegoro terdiri tiga atlet, yakni Andini Atha Aurellia, Dienda Desty Zahira, dan Javara Ilmira Harmono.

‘’Alhamdulillah hari ini meraih satu medali emas beregu putri,’’ kata Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro Sahari dari Malang Raya, kepada Suarabanyuurip.com, Senin (30/6/2025).

Meski begitu, raihan satu emas itu masih memungkinkan bertambah di hari berikutnya. Oleh karena itu raihan medali ini diharapkan akan membangkitkan semangat dan kepercayaan diri atlet panahan.

“Sehingga mereka bisa tampil maksimal di laga selanjutnya, dan menjadi motivasi atlit Bojonegoro lainnya,” imbuh Sahari.

Sementara Ketua Kontingen Kabupaten Bojonegoro, Tonny Ade Irawan menilai,
tiga atlet panahan dari Pengkab Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bojonegoro ini tampil moncer, kompak, dan solid.

Mereka teguh dengan fokus yang melesatkan anak panah ke target. Hasilnya, tiga pemanah Bojonegoro masih belia ini mendapat total skor 1833. Skor paling atas, dan unggul dari regu atlet panahan kota/kabupaten lain.

“Urutan kedua dari regu atlet panahan Kabupaten Trenggalek. Ranking tiga dari atlet panahan Kota Surabaya,” beber mantan jurnalis ini.

Dijelaskan, bahwa capaian ini mengulang Sukses Emas di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Jatim 2024. Maka torehan medali emas ini memastikan atlet panahan bangkit, karena pada Porprov 2023 atlet panahan tidak mendapat medali.

“Kali terakhir pada 2019 sebagai tuan rumah mendapat dua emas dan dua perak,” ungkapnya.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *