SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar pelatihan program gerakan beternak ayam petelur mandiri (Gayatri) untuk badan usaha milik desa (BUMDes). Pelatihan yang digelar di Pendopo Kecamatan Kanor tersebut diikuti sebanyak 25 pengurus BUMDes.
Kepala DPMD Bojonegoro, Machmuddin menyampaikan, BUMDes di Bojonegoro tercatat sebanyak 419 unit, yang diklasifikasikan ke dalam empat kategori perkembangan. Yakni 231 BUMDes Perintis, 103 BUMDes Pemula, 77 BUMDes Berkembang, dan 7 BUMDesa Maju.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 190 BUMDes telah berbadan hukum, dan 31 BUMDes telah memiliki nomor induk berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas usaha,” katanya, Senin (25/8/2025).
Machmuddin menjelaskan, sebanyak 307 BUMDes bergerak di bidang ketahanan pangan, yang mencakup sektor pertanian, peternakan, dan perikanan sebagai unit usaha yang paling dominan. Sehingga pelatihan program Gayatri ini sangat diperlukan, karena untuk mendorong penguatan kapasitas kelembagaan.
“Selain itu, memberikan pengetahuan teknis dan manajerial kepada pengelola BUMDes terkait budidaya ayam petelur dan pengelolaan hasil produksi,” jelasnya.
Pelatihan Gayatri bagi BUMDes ini diikuti sejumlah 58 peserta terdiri dari Ketua BUMDes se Kecamatan Kanor 25 peserta, pendamping Gayatri dari unsur BUMDes yang diundang dari Kecamatan Kanor, Sugihwaras, Kepohbaru, Baureno, Sumberrejo, dan Trucuk 33 peserta.
“Pelatihan ini digelar selama tiga hari, yakni sampai Rabu besok,” ujarnya.
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah menyampaikan, program Gayatri sejalan dengan asa cita Presiden Prabowo Subianto, yakni mewujudkan ketahanan pangan.
“Dan Gayatri ini sebagai bagian dari program ketahanan pangan di masyarakat,” tandasnya.(jk)