Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Bojonegoro, Jawa Timur resmi dikukuhkan di Pendapa Malowopati, Sabtu (27/9/2025). Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT) Sudawam resmi menjadi Ketua PKDI Bojonegoro selama lima tahun ke depan, 2025-2030.
Hadir dalam pengukuhan, Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro, Ketua DPD PKDI Jatim, 28 camat, Abpednas, para tamu undangan terkait, dan diikuti seluruh pengurus dan anggota DPC PKDI Bojonegoro.
Prosesi diawali pembacaan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Nomor : 118/007/DPD PKDI Jatim/X/2025 tentang Pengurus DPC PKDI Bojonegoro. Dilanjutkan kata-kata pengukuhan dan penyerahan pataka dari Ketua DPD Jatim kepada Ketua DPC PKDI Bojonegoro. Ditutup dengan ucapan selamat dari Bupati, Wabup, Ketua DPRD dan jajaran Forkopimda Bojonegoro.
Ketua DPC PKDI Bojonegoro, KRAT Sudawam mengatakan, amanah yang diberikan oleh anggota akan betul-betul dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kepala Desa (Kades) Pelem, Kecamatan Purwosari ini mengajak seluruh pengurus menata niat untuk mengabdi kepada negara melalui organisasi saat ini.
“Melakui PKDI ini marilah kita bersinergi bersama Pemkab Bojonegoro dan Forkopimda, untuk membangun Bojonegoro makmur dan membanggakan,” kata kades tiga periode ini.
Sementara Ketua DPD PKDI Jatim, Syaifullah Mahdi menyampaikan, telah mengukuhkan 12 DPC termasuk Bojonegoro. Acara pengukuhan DPC Bojonegoro dinilai paling istimewa, sebab tak hanya bupati dan wabup hadir sekaligus, tetapi seluruh jajaran forkopimda hadir secara lengkap.
Syaifullah Mahdi memaparkan, anggota PKDI melekat dua hal. Pertama ialah loyalitas kepada organisasi. Ini mengingat ikatan antar anggota berupa persaudaraan. Kemudian yang ke dua ialah PKDI harus tegak lurus kepada pemerintah. PKDI harus membantu program-program pemerintah. Baik pusat maupun daerah.
“Maka teman-teman PKDI di Bojonegoro harus bisa membantu progam dan cita-cita bupati di Bojonegoro, saya titip teman-teman PKDI di Bojonegoro ini untuk dibimbing, terutama perihal pengelolaan dana pemerintah. Saya harap di Bojonegoro ini tidak ada lagi teman-teman kades yang tersandung masalah hukum,” harapnya.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengucapkan selamat kepada ketua dan jajaran pengurus DPC PKDI Bojonegoro, dan berharap para kades dalam PKDI senantiasa kuat ikatannya secara persaudaraan.
“Juga (supaya kades) melalui PKDI agar lebih sinergi, lebih produktif untuk memberi kebaikan kepada Kabupaten Bojonegoro,” ucapnya.
Selain itu, Mas Wahono begitu ia disapa, berkeinginan melalui PKDI, hubungan antara kepala desa dengan kepala daerah dapat lebih intensif. Ia juga meminta kepada Kejaksaan Negeri Bojonegoro untuk aktif memberikan pendampingan kepada kepala desa atas semua program prioritas. Baik dari pusat, provinsi, dan kabupaten.
“Saya minta tolong, Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Kajari, saudara-saudara kita yang ada di desa ini dibimbing, tolong diingatkan, kalaupun nggak bisa baru disentil. Apapun karena mereka adalah kepalanya orang satu desa, karakternya pun berbeda-beda, jadi cara komunikasinya pun berbeda-beda, tapi mereka punya niatan baik yang sama untuk membangun Bojonegoro,” ungkapnya.(fin)
 






