SuaraBanyuurip.com – Perjalanan UKM Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Jurnalistik (P2J) Universitas Bojonegoro (Unigoro) di kompetisi Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025 tinggal selangkah lagi. Rabu (1/10/25), Tim PPK Ormawa P2J Unigoro telah melaksanakan penilaian kemajuan pelaksanaan (PKP) internal di ruang adu ide Rektorat Unigoro. Kegiatan ini untuk memastikan program pemberdayaan masyarakat yang digagas berjalan sesuai rencana.
Ketua Pelaksana Tim PPK Ormawa P2J Unigoro, Muhammad Edi Prayitno, menuturkan, PKP internal kali ini dinilai langsung oleh Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unigoro, Erwanto, M.Si., serta Defi Tristio Putri, SE., ME. Ada beberapa hal yang dievaluasi oleh penilai atau reviewer. Di antaranya pencapaian target program, proses pendampingan masyarakat, penggunaan anggaran, sekaligus dampak program terhadap produsen jamu Desa Ngablak, Kecamatan Dander.
“Alhamdulillah kami dapat memresentasikan kegiatan PPK Ormawa yang kami laksanakan sejak bulan Juli dengan baik. Kami juga bisa bersama-sama melihat progres program, kendala yang muncul, sekaligus menyiapkan langkah perbaikan. Agar selanjutnya program bisa lebih terarah dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Desa Ngablak,” tuturnya, Kamis (2/10/25).
Secara umum, reviewer internal memberikan respon positif terhadap Tim PPK Ormawa P2J Unigoro. Edi optimistis, timnya bisa melaju ke ajang Abdidaya PPK Ormawa 2025.
“Selanjutnya, kami sedang menyiapkan diri untuk PKP Belmawa (pembelajaran dan kemahasiswaan) yang rencananya dimulai di pertengahan bulan ini. Kami masih menunggu jadwalnnya sembari menyempurnakan kegiatan sesuai timeline di subproposal,” terang mahasiswa prodi teknik sipil Unigoro.
Penganugerahan Abdidaya PPK Ormawa 2025 akan dihelat pada akhir November 2025. Edi yakin, Tim PPK Ormawa P2J Unigoro mendapatkan nominasi penghargaan tersebut. (red)