SuaraBanyuurip.com – Universitas Bojonegoro (Unigoro) bakal menggelar kejuaraan seni pencak silat se Kabupaten Bojonegoro pada 26 November 2025. Kejuaraan tersebut merupakan rangkaian acara Festival Budaya 2025 sinergitas antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, DPRD Provinsi Jawa Timur, dan Unigoro. Pendaftaran kejuaraan seni pencak silat se Kabupaten Bojonegoro di Unigoro akan berakhir pada 19 November 2025.
Ahmad Sahal selaku sekretaris panitia, menuturkan, kejuaraan yang mempertandingan kategori seni tunggal ini diperuntukkan bagi pelajar SMA/SMK/MA/sederajat. Setiap kontingen atau lembaga sekolah maksimal mengirimkan dua peserta putra dan dua peserta putri. Panitia telah menyiapkan hadiah senilai total jutaan rupiah bagi para pemenang.
“Peserta juga tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis,” tuturnya, Senin (17/11/25).
Kejuaraan seni pencak silat di Unigoro bekerja sama dengan Pengkab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bojonegoro selaku wasit dan dewan juri. Di ajang ini, pertandingan menggunakan sistem gugur dan dinilai manual. Para peserta akan dinilai berdasarkan keserasian antara gerakan, senjata, dan musik yang digunakan. Stamina dan keberanian menggunakan senjata turut menjadi poin utama penilaian.
“Pemenang dalam kejuaraan mendapat kesempatan tampil di panggung utama Festival Budaya 2025,” jelas Sahal.
Peserta dapat mendaftar di link https://s.id/Pendaftaran_KSPSU2025 . Sekaligus melampirkan dokumen surat rekomendasi dari kepala sekolah.
Festival Budaya 2025 menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional dan modern. Dengan bintang tamu spesial band Aftershine.(red)






