LPG 3 Kg di Bojonegoro Langka Dipasaran

LPG 3 Kg
LPG 3 Kg di Bojonegoro mulai langka dan harganya naik menjelang lebaran Idul Fitri 2024.

SuaraBanyuurip.com - Eky Nurhadi

Bojonegoro – Minimnya stok LPG 3 kilo gram (Kg) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur semenjak sepekan lalu membuat sejumlah agen merugi. Akibatnya, sejumlah agen akhirnya tidak bisa memenuhi kebutuhan
konsumen yang terus bertambah.

Minimnya stok LPG 3 kg ini juga meberdampak pada naiknya harga dipasaran. Sebelumnya, harga tabung LPG 3 Kg senilai Rp12,5 ribu, namun dalam kurun waktu dua minggu ini mengalami kenaikan hingga Rp13,5 ribu dan sampai kepada tangan konsumen mencapai mencapai Rp15 ribu.

“Sejak sepekan lalu stoknya minim dan harganya tambah naik,” ujar salah seorang agen LPG di Kabupaten Bojonegoro, Suwarto, Minggu (07/06/2013).

Pemilik agen LPG di Jalan Kyai Mojo, Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Kota Bojonegoro itu mengaku, biasanya ia mampu mendistribusikan 300 tabung LPG 3 Kg setiap hari sebanyak 300 tabung. Namun karena adanya pengurangan stok Suwarto hanya mendistribusikan sekitar 100-150 tabung.

“Tabung baru datang langsung habis diserbu pembeli. Kalau sudah habis banyak karyawan yang nganggur akhirnya,” ujar dia menerangkan.

Pria berusia 45 tahun itu mengaku, dengan naiknya harga LPG ini membuat sejumlah konsumen lebih memperirit pemakaian. Menurut Suwarto, minimnya stok ini karena terjadi pengurangan subsidi untuk LPG seberat 3kg. Subsidi yang harusnya untuk LPG 3Kg dikurangi dan dialihkan ke bahan lain.

“Perkiraan karena subsidi dialihkan ke bahan lain. Sehingga perusahaan tidak mau bangkrut kemudian mengurangi stok,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Bojonegoro, Bambang Suharno, mengaku, bila saat ini stok LPG 3 Kg di Kabupaten Bojonegoro stok LPG mengalami penurunan. Pada tahun ini, pihaknya mengusulkan kepada Pertamina agar menambah stok LPG di Kabupaten Bojonegoro.

“Usulan yang sudah diajukan tahun 2013 ini sebanyak 5.200.000 tabung. Sebab, kebutuhan yang ada pada tahun lalu masih kurang. Kita minta kepada Pertamina untuk menambah stok sebanyak 5 persen dari sebelumnya,”pintanya.

Sementara itu, Assisten Customer Relation – External Relation PT Pertamina (Persero) – Fuel Retail Marketing Region V, Rustam Aji, sedang berupaya dihubungi. Beberapa kali telepon genggamnya dihubungi dalam keadaan sibuk.(had)

Baca Juga :   DT Tanpa Penutup Bahayakan Warga

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *