Minta Amdal Sumur Sumber Direvisi

SuaraBanyuurip.comEdy Purnomo

Tuban – Kepala Desa (Kades)  Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, meminta supaya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dari sumur sumber dilakukan revisi. Alasannya ada beberapa hal yang dinilai kurang pas.

Diantaranya mengenai pembahasan bagaimana perekrutan tenaga kerja (Naker), apabila eksplorasi dan eksploitasi sumur sumber akan dilanjutkan.

“Ini sudah saya sampaikan ketika mendapat undangan untuk membahas Amdal Sumur Sumber di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tuban,” kata Kades Sambonggede, Yemi Trisantono, Selasa (12/8/204).

Yemi mengungkapkan, dalam pembahasan Amdal dikatakan kalau naker sepenuhnya akan diserahkan di desa-desa yang dekat dengan sumur sumber. Terutama pada pekerjaan-pekerjaan yang non-skill (kasar) dan tidak memerlukan keahlian khusus.

Mantan aktivis mahasiswa ini mengatakan, kalau semua naker, semestinya yang diprioritaskan untuk warga ring 1. Karena saat ini pemuda di desa setempat banyak yang sudah menempuh pendidikan tinggi dan dirasa mempunyai peluang yang cukup untuk mengisi posisi pada pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus.

Baca Juga :   Dinkes Rencanakan Pengecekan Virus Corona di Lapangan Migas

“Jadi kita minta revisi kalau semua pekerjaan diprioritaskan untuk warga lokal, baik itu skill maupun non skill. Kalau misalkan di desa kami sudah tidak ada yang mampu mengisi posisi tersebut baru dicarikan orang luar,” kata Yemi, menjelaskan.

Permintaan ini juga berlaku pada pekerjaan lain, seperti halnya jasa penyediaan makanan (Catering) yang dapat dipercayakan kepada warga lokal. Serta pengerjaan beragam bangunan fisik yang sekiranya dapat dikerjakan warga lokal.(edp)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *