Dua Anak SD di Tuban Terinfeksi HIV

SuaraBanyuurip.com - Edy Purnomo

Tuban – Dua anak yang masih Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tuban, Jawa -Timur, positif terinfeksi Human Imunodeviciency Virus (HIV).

Informasi yang diterima suarabanyuurip.com, dua anak malang ini terjangkit virus mematikan akibat penularan dari kedua orang tuanya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, berkomitmen menjaga kerahasiaan identitas dua anak ini dan berjanji akan melakukan pengawalan dan pendampingan.

Di Kabupaten Tuban sendiri, ada sekitar 206 penderita HIV AIDS yang tercatat sejak tahun 2000 sampai 2015. Dari jumlah ini, sekitar 57 orang telah meninggal dunia.

“Ya, ada dua di Kabupaten Tuban yang masuk catatan kami,” kata Kepala Dinas Kesehatann (Dinkes) Tuban, Saiful Hadi, Kamis (27/08/2015).

Saiful mengatakan, dua anak ini sekarang sudah berada dibawah penanganan Dinkes Tuban. Pengobatan dilakukan secara terus menerus, untuk memastikan anak ini bisa tumbuh secara normal.

“Yang jelas sudah ada dibawah penanganan kami, pengobatan dilakukan secara terus menerus harapannya anak-anak ini bisa tumbuh dengan normal,” jelas Saiful.

Baca Juga :   Dinkes Bojonegoro Imbau Warga Waspadai Hepatitis Akut

Saiful meminta masyarakat tidak membedakan ODHA (orang dengan HIV AIDS). Utamanya pada dua anak ini yang sama sekali tidak bisa dipersalahkan. Anak ODHA, kata Saiful, juga membutuhkan lingkungan sosial yang normal, sama seperti anak-anak yang lain.

“Kurangnya pemahaman masyarakat, menjadikan anak-anak ODHA kerap mendapatkan perlakuan tidak baik dan cenderung diskriminatif,” kata Saiful.

“Padahal apa yang dibawa anak ODHA tidak bisa menular hanya dengan kontak fisik dan bermain bersama,” lanjut Saiful.

Dua anak ini sudah kembali mengikuti proses belajar mengajar di sekolahnya setelah dilakukan pendampingan. Pun demikian, masih akan terus dilakukan pantauan untuk perkembangannya kedepan. (edp)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *