Warga Kedungrejo Tolak Rumah Sakit Darurat Corona Bojonegoro

19836

SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Bojonegoro – Warga Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menolak rencana pemerintah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat menjadikan Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) sebagai rumah sakit darurat untuk menangani pasien corona atau Covid-19.

“Kami dari unsur tokoh masyarakat dan pemuda Dusun Kedungrejo sudah merapatkan hal tersebut, dan menolak rencana Pemkab menggunakan gedung untuk rumah sakit darurat,” tegas Saiful Anam, warga Dusun Kedungrejo kepada suarabanyuurip.com, Sabtu (4/3/2020). 

Menurut Anam, warga Kedungrejo merasa tidak pernah diajak berkomunikasi dengan Pemkab Bojonegoro terkait pemakaian Gedung Pusdiklat sebagai rumah sakit darurat pasien Corona. Namun, tiba-tiba semua persiapan sudah dilakukan. 

“Apapun alasannya, kami menolak. Besok warga akan melakukan gerakan penolakan,” tegasnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Pembina Gugus Tugas Pencegahan Corona Kabupaten sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro, Nurul Azizah, belum memberikan jawaban. 

Diberitakan sebelumnya, Nurul menyampaikan, rumah sakit sementara itu akan disiapkan 50 ruang observasi dan 50 ruang isolasi. Ditargetkan rumah sakit darurat corona itu difungsikan pada 10 April 2020.(rien) 

Baca Juga :   Gagalkan Penjualan 264 Vodka Racikan Sendiri



»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *