SuaraBanyuurip.com – Winarto
Pada (19/06) Pemilihan juru kunci makam, di Dusun Ngeraho, Desa Ngraho, Kecamatan Kalitidu tidak seperti biasanya. Akan tetapi diselnggarakan layaknya pemiliha Kepala Desa atau pemilu pada umumnya. Dan pemilhan seacra langsung tersebut atas kehendak warga dusun setempat.
Terdapat tiga nama calon,juru kunci di antara Mbah Suto, Mbah Sulkan dan Mbah Suparman. Adapun syarat utama untuk mengikuti pemilihan, calan harus mampu menguasi ilmu supranatural. Dan ketiga orang tersebut merupakan sesepuh dusun setempat.
“Ketiga calan semuanya baik, dan sanggup meneriam tugasnya sebagai juru kunci makam umum dusun ngerahoâ€, Ungkap Towo Rahardi Kepala Desa Ngeraho
Adapu tugas utama juru kunci, nantianya saat ada orang meninggal melaksanakan bubak bumi ( membuka liang ). Selain itu, juru kunci harus merawat makan dan merawat serta merawat punden dusun setempat.
Dalam penyelenggaran pemilihan juru kunci makam sebayak 324 hak suara dan Itu terdiri dari Rt 07 sampai Rt 12. Sedangkan setiap rumah berapapun anggota keluarga hanya diwakili satu suara. “Karena juru kunci sebelumnya sudah meninggal, warga menginginkan segera ada juru kunci baruâ€, Tambah Kades periode kedua.
Karena tugas juru kunci dirasa berat, pemerintah desa memberikan tanah garapan seluas 0.5 Ha. Lahan tersebut sebagai tanah garapan selama menjadi juru kunci guna kelangsungan ekonomi keluarga. “Untuk masa jabatan sebagai juru kunci selama 10 tahunâ€. Pungkasnya.
Selama prosesi pemilihan juru kunci, masyarakat setempat tampak antusias. Hal itu dapat dibuktikan banyaknya warga yang datang baik muda maupun tua. Dari total 324 suara hanya 22 suara yang tidak mengikuti prosesi pencoblosan hak pilih,
Dan Mbah Surpaman ditetapkan menjadi juru kunci makan dusun setempat setelah unggul dari kedua calan lainya. Untuk mbah suparman memperoleh 160 suara, Mbah Suto 88 suara dan mbah sulkan 46 suara, sedangkan yang tidak sebanyak 8 suara.