SuaraBanyuurip.com – D Suko Nugroho
Sesuai hasil study kelayakan yang dilakukan CV. Tata Guna Matra, mitra yang digandengn Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, biaya pembangunan bandar udara mencapai Rp150 miliar. CV Tata guna adalah mitra Pemkab Bojonegoro yang diminta untuk melakukan taksiran biaya pembangunan lapangan terbang di Desa Kunci, Kecamatan Temayang.
â€Namun modal itu sudah bisa kembali dengan jangka waktu kurang dari 20 tahun,†kata konsultan CV. Tata Guna Matra, EH Muljanto.
Bandar udara ini direncanakan melayani penumpang Bojonegoro-Surabaya, Jakarta dan Semarang. Dengan dukungan sebagai wilayah penghasil migas diperkirakan penumpang yang membutuhkan transporasti cepat ini cukup banyak.
Sesaui hasil penghitungan, jumlah penumpang yang berkepentingan dengan minyak berkisar 100 penumpang per hari dan masyarakat umum 50 penumpang per hari.
Pada tahap awal, lanjut dia, pesawat yang beroperasional di bandar udara itu yaitu pesawat jenis CN 235 kapasitas 45 tempat duduk, DHC 8-300 kapasitas 50 tempat duduk, DHC 7 kapasitas 50 tempat duduk dan ATR 42 kapasitas 50 tempat duduk. Sedangkan pengembangan akhir pesawat yang beroperasional jenis Boeing 737 kapasitas 128 penumpang dan Boeing 737-500 kapasitas 108 tempat duduk.
“Pengembangan akan dilakukan secara bertahap hingga menjadi bandara komersial,†pungkasnya.