SuaraBanyuurip.com -Â Samian SasongkoÂ
Sedikitnya ada seratusan warga desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem,yang dilibatkan dalam pemboran di sumur Jambaran. Mereka direkrut sebagai pekerja biasa, mulai sweper, flagman, dan tenaga lainnya yang dibutuhkan sejumlah kontraktor di dalam Rig Jambaran.
Bahkan, baru-baru ini ada empat orang lagi yang direkrut oleh PT. Miswako salah satu sub kontraktor PT. Century yang menjadi kontraktor pemboran dari Mobil Cepu Ltd. – operator Blok Cepu. Penerimaan empat orang warga Bandungrejo itu sesuai yang
Jaelani, PJs Kepala Desa Bandungrejo ketika dikonfirmasi Suara Banyuurip membenarkan adanya penerimaan empat orang warga Bandungrejo tersebut. Untuk dilibatkan dalam proyek Sumur gas Jambaran yang ada di wilayah desa Bandungrejo.
“Berkas persyaratan dari empat orang itu sudah dikirim dan diterima PT. Miswako,†kata Jaelani.
Dia menambahkan, dengan diterimanya empat warga itu, aksi warga yang memblokir jalan menuju lokasi berhasil dilerai. Dan aktifitas di sumur Jambaran kembali normal seperti semula.
Pria yang juga setaf Kecamtan Ngasem itu berharap, agar kejadian itu menjadi cermin bagi perusahaan dalam mengambil kebijakan sebelum melakukan aktifitas lagi yang kedepannya. Sehingga, kejadian serupa tidak akan terulang kembali di wilayah Blok Cepu ini.
Dia berharap, jika dalam pengelolaan sumur gas Jambaran masih memerlukan tenaga kerja lagi agar betul-betul melibatkan warga yang dekat lokasi. Sebelum menerima warga yang dari luar lokasi. Juga jalin komunikasi yang baik kepada pihak-pihak yang terkait sebelum menentukan kebijakannya. Sehingga, jika ada kecemburuan sosial antar pihak akan mudah teratasi.
“Saya yakin warga akan tau dengan kemampuannya masing-masing dan tidak akan mungkin merebut pekerjaan yang sifatnya sekil. Selain itu, dengan keterlibatan warga yang dekat dengan lokasi maka kejolak wargapun bisa dielminir. Sehinga, pelaksanaan proyek bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan,â€terang Jaelani.Â