SuaraBanyuurip.com – Sami’an Sasongko
Nasib sial dialami Sujud, warga Desa Gayam, Kecamatan Ngasem. Tanam pohon jati miliknya sebanyak 1.500 pohon yang berada dilahan disekitar Lapangan Migas Banyuurip – Jambaran, Blok Cepu, habis babat orang tidak dikenal. Diperkirakan kerugian yang diderita Sujud mencapai ratusan juta rupiah.
Sujud, warga Desa Gayam, Kecamatan Ngasem, ketika ditemui lahannya jatinya yang rusak ditebangi orang menyatakan, penebangan itu dilakukan kemarin (2/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Saya sudah tahu siapa orang yang melakukan penebangan ini. Dia melakukan penebangan tanpa membawa surat perintah kerja (SPK). Karena itu saya akan laporkan ke pihak berwajib,†ungkap Sujud dengan nada kesal. Namun dia enggan mengatakan siapa pelaku penebangan itu.
Dia menjelaskan, tanaman jati itu berusia sekitar dua tahunan. Selain itu, tanaman jati yang ludes ditebang itu juga milik dari dua orang temannya. Yakni, Kantoro dan Sukir, keduanya Warga Desa Gayam.
“Saya dan kedua teman saya sudah sepakat untuk melaporkan pengerusakan ini. Karena perbuatan ini sudah merugikan,†tegas Sujud.Â