SuaraBanyuurip.com – Athok Moch. Nur Rozaqi
6 pelajar SMP di Bojonegoro akan mengikuti pendidikan di Sampurna Academy di Bandung, Jawa Barat, melalui program bea siswa dari Ssampurna Faundation kerja sama dengan ExxonMobil Corporat. Sebelum berangkat ke Bandung, mereka melakukan audensi dengan Bupati Bojonegoro Suyoto, di kantor Pemkab setempat Selasa pagi (5/07/2011).
Saat bertemu Bupati, mereka didampingi perwakilan dari management Mobil Cepu Ltd di Bojonegoro, Wawan Primantoko, Yudha Alamsyah dan Mitha, perwakilan dari Sampurna Faundation.
Beberapa saat mereka berbincang-bincang dengan orang nomer satu di jajaran Pemkab Bojonegoro. “Pada dasarnya hidup ini adalah sulit akan tetapi dengan keinginan, niat, kemauan dan kesungguhan maka hidup ini akan menjadi berarti dan tentunya mampu sukses dalam menjalani hidup ini,†ujar Kang Yoto.
Dijelaskan, ini bukan satu-satunya hidup yang menjamin kesuksesan dimasa mendatang. Menurut Bupati hal yang terpenting ini adalah bagaimana keinginan, niat, kemauan dan kesungguhan.  Oleh karena itu, pihaknya akan  senantiasa terbuka menjalin hubungan dengan siapapun untuk meningkatkan pendidikan di Bojonegoro.
“Sekolah tidak dapat menentukan kesuksesan seseorang akan tetapi dengan kerja keras inilah akan membuat kita menjadi sukses dimasa mendatang dan  pada dasarnya hidup ini tidak mudah oleh karenanya kita harus berusaha dengan keras untuk bisa meraih semua mimpi kita,†pesan Kang Yoto.
Sementara itu, Mitha Widya Goenarso dari Sampurna Faundation menyampaikan bahwa dari 23 peserta yang ikut seleksi baik test tulis, wawancara, motivasi dan Group Discation. Akhirnya terpilih 6 orang yang akan menempuh pendidikan di Sampura Academy .
“Enam utusan Bojonegoro nantinya akan menempuh pendidikan selama 3 tahun setara dengan jenjang SMA hanya saja untuk Sampurna Academy ini merupakan sekolah internasional,†katanya.
Dijelaskan Mitha, enam siswa dan siswi yang akan menempuh pendidikan di Sampurna Academy ini antara lain Fauziah Zulfa pelajar SMPN 1 Baureno, Reni Wahyuni Ike Lestari pelajar SMPN 5 Bojonegoro, Ulia Unziafilayati pelajar SMP Plus Al Fatimah. Selain itu ada Satria Robbi Trisnanto pelajar SMP Plus Ar Rahmat, Baktiar Nur Ma’murat dan Devy Anggraini dari pelajar SMPN 1 Bojonegoro.
Masih dalam keterangannya Mitha menjelaskan bahwa mereka akan mulai berangkat 9 juli mendatang dan pada 21 Juli mendatang akan melakukan inagurasi dan perpisahan dengan para orang tua serta pengenalan kampus. Dijelaskan biaya hidup dan sekolah menjadi tanggungjawab Mobil Cepu Limited (MCL) dan bekerjasama dengan Sampuna Faundation.
Hal senada juga disampaikan Wawan Primantoko, dari MCL. Menurutnya, pendidikan adalah salah satu pilar utama program pemberdayaan masyarakat, selain bidang kesehatan dan ekonomi.
“Jadi kami (MCL), berkomitmen untuk ikut mendukung program peningkatan kualitas pendidikan di daerah operasi kami yang salah satunya kita lakukan bersama Sampurna Faundation ini,†tegasnya.Â