Banyak Lubang, Jalan Banyuurip Rawan Kecalakaan

SuaraBanyuurip.comWinarto

Jalan beraspal menuju lokasi pemboran migas Banyuurip – Jambaran, Blok Cepu, mulai rusak. Kerusakan itu terjadi disejumlah titik mulai Dusun Clangap, Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu – Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem. 

Dari pantauan suarabanyuurip.com dilapangan, kondisi jalan menuju lokasi sumur minyak banyuurip dibeberapa titik aspalnya mulai banyak terkelupas dan pecah. Seperti di dekat gudang penyimpanan alat berat milik PT. Bangkit Bangun Sarana (BBS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro, di Desa Katur, Kecamatan kalitidu. Kemudian, jalan beraspal yang masuk Desa Majodelik badan jalannya juga mulai pecah dan terkeluapas hingga membentuk lubangan. 

“Kondisi ini berbahaya sekali bagi pengguna jalan, mas. Apalagi disini tidak ada penerangan jalan sehingga warga harus ekstra hati-hati,” kata Sakijan, Warga Desa Gayam, Kecamatan Nagsem, Kamis (7/7). 

Dia mengungkapkan, beberapa kecelakaan sempat terjadi dijalan ini karena pengguna jalan mencoba menghindari lubangan yang minim lampu penerangan jalan. Jalan yang sering memakan korban itu utamanya berada di sebelah barat jembatan dekat gas oil separationt plant (GOSP) Banyuurip. 

“Mereka yang jatuh (kecelakaan) rata – rata warga luar daerah karena tidak hafal kondisi jalan disini. Tapi juga sempat ada warga Brabowan, Kecamatan Ngasem, yang jatuh dijalan ini saat mengantarkan anaknya sekolah,” papar Sakijan. 

Meski belum pernah menelan korban jiwa, kondisi lubang pada tengah jalan sangat membahayakan para pengendara sepedah motor. Telebih saat ini ada peninggkatan pemilik sepeda motor disekitar tambang minyak. 

“Apalagi sekarang ini banyak anak sekolah yang naik motor. Jadi sebelum jalan ini memakan korban jiwa alngkah baiknya bila segera ditambal sulam,” harapnya. 

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *