Pertamina EP Cepu : Proyek Pipanisasi Itu Milik Geo Link

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia Nafitasari

PT. Pertamina EP Cepu angkat bicara terkait penghentian proyek penambahan pipa 6 inch Banyuurip – Mudi sepanjang 40 kilo meter (KM) Oleh Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bojonegoro. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menegaskan bila proyek pipanisasi tersebut milik PT. Geo Link Nusantara, bukan Pertamina EP Cepu.

“Pipanisasi itu milik Geo Link, bukan Pertamina EP Cepu,” tegas Hadi Pramono, Pengawas Produksi Pertamina EP Cepu, Selasa (28/2).

Dia menjelaskan, bahwa Pertamina EP Cepu hanya menyewa jalur pipanya untuk mendistribusiakan minyak mentah Banyuurip, Blok Cepu dari Gas Oil Separtion Plant (GOS) sampai ke Centra Processing Area (CPA) Mudi.

“Kalau minyaknya milik kita (Pertamina). Jadi semua tanggungjawab pengerjaan pipanisasi itu adalah Geo Link,” tegas Hadi.

Dia mengungkapkan, pipa milik Pertamina EP Cepu adalah pipa 6 inch Banyuurip – Mudi sepanjang 40 Km yang dikerjakan tahap pertama yakni 2009 lalu dan semuanya telah memenuhi persyaratan perizinan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Sedangkan yang tahap II ini kita hanya menyewa fasilitas untuk pendistribusiannya,” jelasnya.

Penjelasan Hadi Purnomo ini merupakan klarifikasi atas statmen Administratur (Adm) Perhutani KPH Bojonegoro Abdul Hasan yang menyatakan, bahwa Perhutani telah menghentikan proyek pipanisasi 6 inch Banyuurip – Mudi 40 Km tahap II, milik Pertamina EP Cepu yang berada di areal perhutani sejak Januari 2012 lalu. Penghentian itu dikarenakan baik Pertamina maupun PT. Geo Link Nusantara belum melengkapi adendum izin penggunaan area hutan untuk proyek pipa tersebut.

Untuk diketahui, proyek penambahan pipa 6 inch Banyuurip – Mudi sepanjang 40 Km itu untuk menambah jumlah produksi minyak Banyuurip, Blok Cepu sebesar 20.000 barel per hari (bph) menjadi sekitar 70.000 barel per hari (bph) pada tahun 2012 ini. Produksi 20.000 bph itu mulai didistribusikan melalui pipa 6 inch Banyuurip – Mudi sepanjang 40 Km milik Pertamina EP Cepu sejak 2009 lalu.

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *